Reward dan Punishment - Menulis day 17
Teman-teman pasti punya banyak keinginan dirinya
masing-masing. Seperti diri ku aku juga memiliki keinginan ku sendiri.
Baru-baru ini keinginanku terasa memuncak dan rasa bersemangat untuk belajar
hal baru dan mempelajari sesuatu secara detail.
Bisa dicontoh dengan mempelajari bagaimana cara suatu gambar
bisa berkomunikasi dengan kita dan hal apa saja yang ingin disampaikan. Apakah
dengan perspektif dapat tersampaikan. Apakah memang perlu ditambahkan
informasi-informasi seperti itu. Seperti halnya apakah lebih baik kuantitas
dibandingkan kualitas.
Pada hal ini aku sedang berusaha mendisiplinkan diriku.
Dengan sistem reward dan punishment. (hadiah dan hukuman) karena aku sudah
melakukan tugas dengan baik dan maksimal. Maka aku boleh makan kue hari ini. Tetapi
punishmentnya aku harus bisa menyelesaikan beberapa hal sebelum aku berangkat.
Termasuk didalamnya membereskan hal lain.
Karena aku bangun telat aku harus mengerjakan segala sesuatu
dengan lebih cepat. Aku harus bisa bergerak cepat dan berpikir cepat.
Hari-hari ini aku sedang menggalakkan kampanye untuk diriku
sendiri. Aku ingin lebih mencintai tubuhku lagi. Terutama perutku. Aku sering
banget tertidur di kasur dengan posisi belum
mengerjakan tugas. Sebenarnya enak
kalo ada teman yang saling mengingatkan tetapi di sini aku mendapat kurangnya
ini. Sedihnya, aku tidak punya teman-teman yang suka bertanya atau
mengingatkan. Namun, aku harus ingat dan bisa menyemangati diriku sendiri. Kalo
ada masalah yah cerita. Kalo ada kekurangan atau hal yang ingin diketahui segera
dicari.
Seperti kata pepatah, jangan menunggu pangeranku datang
menghampiri? Jadi seperti apa? Ada du acara pertama carilah pangeran berkuda
atau malah jadilah pangeran berkuda milikimu sendiri. Gimana seru gak? Wkwk.
Kita pasti bisa girls. Stay strong stay humble.
#30DWCJilid22
#Day17
0 Response to " Reward dan Punishment - Menulis day 17"
Post a Comment