IWQ day 16- Berani Melakukan Kesalahan
Sejak ternominasi menjadi kepala tiga. Aku sudah
mendapatkan banyak hidayah untuk keberanian dan coba-coba. Mengapa ini baru
terjadi sekarang? Mengapa gak dari dulu?
Kini aku berani berpijak sendirian. Membicarakan hal yang mulanya sensitif buat aku.
Ataupun mengangkat tangan memberi tanggapan di depan. Semoga keberanian ini aku
dapat pupuk terus menerus sehingga bisa menjadikan diriku lebih baik.
Mengingat kadang ada pasang surutnya keinginan aku menulis. Sampai-sampai aku sempat
melakukan kecurangan dengan menabungnya terlebih dahulu. Tetapi, sebenarnya kalo
dilakukan demikian aku sendiri yang rugi. Karena setiap hari pasti ada suatu hal
menarik yang terjadi ataupun cerita yang menyelimuti pikiranku. Sehingga kalau
gak dikeluarkan atau diceritakan rasanya aku belum lega. Tetapi, kadang kalo sasaran
nya salah itu bisa menyakiti orang lain, dan malah jatuhnya gosip atau
berghibah.
Jadi dengan aku menulis aku menghindari ghibah wkwk. Menghindari membuang waktu
orang lain untuk mendengarkan pendapatku. Tetapi, pendapatku emang
penting banget. Sampe kalo orang mau tau. Emang dia harus bertanya dulu. Ya
kali ya. Hehe.
Singkat kata dengan menuliskannya aku juga dapat melakukan sistematika bagaimana aku
berpikir. Dan melakukan tahap divergent dulu sebelum konvergen. Dengan
mengumpulkan informasi sebanyak banyak terlebih dulu. Lalu mengeliminasi
hal-hal yang dirasa kurang ingin ditonjolkan atau potensinya terlihat kurang
pokok atau menarik untuk dibahas.
Aku sebenarnya heran. Dengan orang-orang yang bisa mengulang apa yang dibilang
dosen. Dengan sama persis. Atau dengan pengungkapan kata yang lebih baik lagi.
Rasanya kalo udah curhat tuh 200 kata dikit banget dan malah kurang. Aku memang harus
membuat tulisan menjadi lebih menarik. Jadi bukan Cuma kalian aja penikmatnya. Tetapi, bisa orang yang lebih
banyak lagi.
#Quote30DWC
@pejuang 30DWC
0 Response to "IWQ day 16- Berani Melakukan Kesalahan"
Post a Comment