Berawal - Menulis day 21
- semi diary
Kemarin aku habiskan waktuku dengan bersosialisasi dengan
mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di organisasiku. Yakni Hima Sthapati.
Menjadi produktif itu mudah. Asal mau memakainya.
Aku melakukan lari pagi selama 2 putaran dilanjutkan dengan
skipping. Bersama sahabatku hani. Kami sudah bangun dari jam 5 untuk
membiasakan diri bangun pagi. Walaupun teman-temanku bersantai dan
bermalas-malasan. Aku harus tetap rajin. Karena hanya diriku sendiri yang akan
menentukan jalan hidupku ke mana.
Singkat cerita aku menemani hani mengambil kunci rumahnya di
sekolah adiknya. Karena dia kekunci. Kemudian, bertemu dengan ibundanya. Tetapi
aku tidak terlalu sopan. Harusnya aku menyambutnya. Penyesalan etika. Lain
kali, aku akan menyalaminya dan tersenyum sopan. Mendengarkan dan
memperkenalkan diri.
Aku kemudian pergi ke arch campus Bersama firyal, dalam
perjalanan kita menemukan penungguan. Karena firyal mau dandan dulu. Aku juga
dandan sih. Tetapi gak salama itu. Karena aku dandannya Cuma pake sunscreen
sama bedak dengan liptint. Terus langsung cus.
Di sana sudah menunggu guest star kita. Pak Yuli Kalson,
beliau merupakan perwakilan IAI di Jawa timur. Bu dewi juga berpesan untuk
semangat karena bisa jadi ini titik balik kehidupanmu. Yang berawal dari hal
kecil.
Bu dewi menceritakan tentang pentingnya Pendidikan lanjut.
Kita punya program s2 ataupun Pendidikan profesi ppars. Sehingga mahasiswa
tidak akan nganggur kalo belum dapat kerja. Bisa jadi menjalani proses
Pendidikan s2 sembari bekerja.
Aku sini juga disampaikan tentang Pendidikan arsitektur dan
sepak terjangnya di dunia Pendidikan. Ataupun pembangunan yang ada di dalam hospitality
arsitektur.
Kemudian dilanjutkan dengan beasiswa lpdp untuk melanjutkan
s2 keluar negeri di kampus impianmu. Bisa jadi kamu merasa apa supaya apa.
Aku emang pengen go internasional. Jalan-jalan keliling
dunia. Tetapi, aku gak kepikiran tentang atau mau kesitu dulu. Hehe
#30DWC
#30DWCJilid22
#Day21
0 Response to "Berawal - Menulis day 21"
Post a Comment