titik nyaman

Titik aman Dan nyaman, kadang ada orang yang merasa apakah ini garis finish yang dituju? Garis finish yang ingin dicaoau dipemberhentian akhir. Hingga bisa mengetahui dimana kita nantinya akan menuju. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita untuk selalu kreatif Dan gak cepat berpuas diri. 

Aku diwaktu 11 bulan kemarin juga berada dalam situasi yang tidak nyaman Dan begitu teepuruk. Mungkin karena aku diminta push yang lebih cepat. Tapi ada Hal yang bagus buah Dari tekanan ini. Aku emang jadinya tertekan. Tapi aku menemukan tempat-tempat nyaman baru. Yang dahulu aku anggap sepele. 

Aku yang basisnha anak rumahan. Berani keluar hanya untuk keperluan. Merasa gak nyaman Dan agak bersalah Kalau keluar rumah. Karena sudah terbiasa begitu. Tapi setelah itu aku harus makan dengan cepat karena rumah itu bersih Dan rapi sekali. Dan semua penggunaan barang-barang. Tapi akhirnya aku pede aja. Kadang mungkin karena gak pesan minum atau gak Bayar parkir. Tapi disini klo kopi gitu bisa panjmcung. Artinya setengah. Kalau setengah bisa lebih murah harga aslinya 8000 atau 6000 jadi 4000 atau 3000. 

Tapi habis itu aku udah pede Dan nyaman aja. Asal ada duit aja sekarang wkwk. Bisa banget kita mau nyari tempat dimana aja yang lebih enak. Kalau utamanya aku mau produktif. Jadi bagusnya yang bisa nyolok laptop. Kalau orang sini biasnaya juga nyari wifi. Karena gak ada wifi dirumah kanm dengan pergi ke warkop bisa menikmati jaringan internet bersama.

Kadang kita terlalu lama mikir mau kemana makan apa. Atau siang makan apa. Sehingga lama sekali keputusan diambil. Dan itu buang waktu banget. Mending sebelum berangkat langsung tentuin Mau duduk dimana atau langsung ke kantor juga bisa. Trus langsung deh. Daripada telatnya terlalu lama. Walau gak ada yang melakukan track record untuk itu. 

Aku akhirnya menemukan titik nyaman pas lagi keluar rumah. Yang sebelumnya gak pernah ada diaku. Tapi Kalau malam aku Masih gak mau. 

Share this post