rapot dwc 2023 (7x)

*LAPORAN PROGRES 30DWC VERSI ALUMNI*

Nama : raihan Fadhillah

Domisili : sekarang aceh

1. 30DWC Jilid 20

Hasil : lolos 30dwc dengan banyak warna kuning

Kendala : Awalnya merasa sangat tertinggal, tidak dibimbing dan hilang arah. Namun, saat itu ada guardian yang setiap hari ngechatin ngingatin untuk menulis dan kemudian senang banget karena setiap hari beliau juga komen di dalam blogku dan memang ngecekin dan baca bemeran. Akhirnya dapat menulis setiap hari. Awalnya sangat berat, bahkan sampai bela-belain banyak kuning daripada merah. Karena suka mandek untuk membuat ide diawal dan bahkan baru ada kepikiran ide 3 jam sebelum jam 8 pagi. Namun, berkat squad yang sangat aktif dan guyup jadi merasa sangat semangat. Akhirnya bisa kembali menulis lagi.

Pelajaran yang didapat : mengetahui preety cation yang bisa ngerapiin tulisan di dalam instagram juga kemudian mengenal berbagai aplikasi lainnya dan juga memperhatikan 5w 1h agar dalam setiap paragraf ada satu pokok pikiran, jadi antara satu kata dengan yang lainnya nyambung

2️. 30DWC Jilid 24

Hasil : Berhasil menulis 30 hari tanpa henti. Senang banget dapat presistang fighter.

Kendala : Pekerjaan masih banyak, tapi tetap bisa menulis (tetapi tidak bertema). Masih mepet banget. Kadang tengah-tengah kuliah keingat belum setor. Auto langsung ngerjain di kuliah jam 7 pagi.

Pelajaran yang didapat : Memiliki bank ide di awal sangat membantu proses menulis, tapi perlu presistensi untuk mewujudkannya. Kalau ide yang ada diawal ternyata ngak bisa dilakukan seperti halnya pererncanaan sebaiknya membuat lagi yang baru tanpa terlalu banyak dipikir.

3️. 30 DWC jilid 31

Hasil: Berhasil menulis 30dwc tanpa henti bertema, menjadi guardian dgn squad tanpa peserta DO, peserta ke-2 poin terbanyak

Kendala: Kadang semangat pasang surut

Pelajaran yang didapat: Membangun komunikasi dengan baik di awal dengan semua peserta squad membantu meningkatkan semangat fighter untuk terus menulis, bank ide bermanfaat untuk tantangan menulis selama 30 hari terakhir, penguasaan PUEBI dan KBBI itu membantu dalam menulis. Tapi dalam PUEBI dan KBBI masih banyak salah dan harus dibenerikan lagi

4. 30 DWC jilid 32

Hasil: Menulisnya banyak hutang. Dibayar setiap pagi dihari berikutnya. Atau ada beberapa hari ditengah bisa hutang 2 hari. Tapi belum sampai di kick. 

Kendala: Gak bisa membagi waktu atau meluangkan waktu di awal hari. Jadinya beban pikiran sepanjang hari padahal ngak dikerjakan sama sekali.

Pelajaran: Banyak banget tulisan typo karena buru-buru dan banyak pikiran. Seharusnya membuat tulisan dari pagi dan bisa melakukan proses pengeditan sampai 3 kali. Jadi puas dengan hasil dari diri sendiri.

5. 30 DWC jilid 33

Hasil : Menulis 30 hari. Tapi lebih banyak ke film yang ditonton dan keseharian yang dilakukan tanpa adanya feedback. Sering ketinggalan juga. Dapat team yang pasif dan genminya kurang banget. Sering ketinggalan reminder fedback dan akhirnya ngak di feedback. Awalnay pingin menulis untuk masuk koran dan menyusun bank ide di awal dengan riset buku. Ikut juga program ayah ibu karena sayang mereka. Tapi hal ngak terduga ortu berpisah dan kehilangan semangat buat nulisnya karena kehilangan kepercayaan pada keduanya. Sering ditanya sama kakak nya dan disemangatin juga (*baik banget kakaknya). Tapi sayangnya nulis tipis2 aja ngak bisa banyak-banyak. Karena lebih ke tulisan peluapan emosi. Udah beda dengan tujuan di awalnya dan tidak pantas untuk di publikasikan karena merupakan aib. Hidup dijalanin aja

Kendala : Masalah keluarga dan kampus. Tidak terbendung untuk nulis yang lain. Sok sibuk sendiri.

Pelajaran : Motivasi nulis dan kebiasaan nulis yang baik harus di mulai dari diri sendiri dan juga untuk diri sendiri. Orang lain selain itu cuma jadi tambahan pemanis. Jangan jadikan mereka pijakan hidupmu. Saat orang berubah? Apa kamu rela untuk kehilangan motivasi dan semangat apimu?

6. Rapot jilid 36. 

Perjalanan : Aku diharuskan menulis rapot Dan semangaki turun setelah di kick out dari grup karena belum mengumpulkan rapot. Sempat akhirnya bangkit. Dan masuk lagi. Tapi karena kesalahan di jilid-jilid sebelumnya Masih diulang lagi. Alhasil aku di kick lagi. Dan setelah itu tulisanku mulai putus-putus. Karena kesibukan. Tidak mengutamakan menulis lagi. Terlalu banyak pikiran. Yang ditulis bukan sesuatu yang dapat dipublikasikan. Karena mungkin cuma overthinking Dan belum dapat di bentuk yang bisa diberikan ke orang lain. Maksud menulis pas itu mau jadi pelarian untuk healing aja. Pingin berkontribusi secara umum aja. Dan nulis tiap hari. 

Kemudian 3 Kali bangkit. Setelah marathon menulis. Tetapi di akhir jilid. Seminggu sebelumnya down lagi. 

Jadi down di hari ke 5, ke 10, Dan ke 22

Mulai mencoba edit Dan baca baca lagi. Tapi sudah terlanjur telat. Batas waktu yang diberikan 1 mingguan setelahnya tidak terkejar. Alhasil menjadi dwc yang paling buruk. 

Hasil : tidak lolos dwc 36. Kalah dengan rasa malas Dan buruk dalam menentukan prioritas

Kendala: skala prioritas Dan terlalu banyak yang ingin dikerjakan dalam satu waktu (mau edit review Dan baca kembali diwaktu yang bersamaan)

Pelajaran : 

-menerapkan hasil bacaannya sambil  mnegerjakan saja. Karena nanti akan lupa lagi Kalau cuma teori. 

-rajin evaluasi diri sendiri. Tapi jangan evaluasi mulu. 

-rajin ikut feedback di squad Dan empire biar makin semangat Dan terasah kemampuannya.

7. Dwc jilid 44

✓Rencana terkini di dwc 44 : 

-membuat bank ide

-membuat tabungan ide Dan mengirimkan yang sudah diedit 1 Kali

-membaca puebi, Dan kbbi

-membaca prompter menulis Dan melatih di bagian tertentu

✓Hal yang harus dilakukan : membuat skala prioritas, fokus, Dan disiplin, manfaatkan teknologi Dan waktu luang. 

Share this post