ilmu meramal
hi semunya kadang saat mulai menulis yang penting itu menulis aja dulu deh. kalau gak mulai gimana mau jadi apa-apa? maka dari itu penting banget untuk ya. mulai mengutarakannya dalam tulisan.
aku akui kadang rasanya kalau orang lain menulis itu mungkin banyak fasenya mereka harus banyak baca buku dulu. untuk memperkaya pengetahuan dan juga membuat kita lebih tau tentang apa yang ingin dituliskan sebenarnya. Dalam beberapa tahapan ini.
tanpa berbasa basai lagi. tulisan akan segera dimulai. mohon untuk mengecangkan sabuk pengaman anda karena kita akan segera berangkat.
munkin aku akan memulainya dengan sedikit pertuah pagi ini. dibeberapa kesempatan aku bertemu dengan tukang, dan di banyak kesempatan juga aku gak ketemu. apakah semua orang bisa mengerjakan dengan baik dan bagus?
aku agak malu nih mulainya wkwk. okey, jadi setiap pagi aku biasanya melakukan sesi coaching.
sesi coaching ini terdiri dari beberapa tahapan. kalau dari tahapannya biasanya kita membahasanya dengan permasalahan utama yang saat itu sedang dirasakan baik itu yang terpendam tidak muncul dipermukaan, hal-hal yang sekiranya menjadi pikiran dan bisa diperbaiki kedepannya.
kemudian dilanjutkan dengan sesi afirmasi (diungkapkan lah hal-hal sebelumnya yang sudah pernah terjadi dan menjadi momok saat itu bisa saja jadi pembenaran untuk dimasa datang. misalnya aku dilihat bisa berbicara dengan orang lain, berkomunikasi dengan matang, ataupun mempunyai kemampuan untuk promosi dengan baik.) mungkin dilihat sepak terjaangku bisa mempromosikan sebuah unit ya.
tapi itu catatan yang bagus ya. artinya aku bisa denan baik mengkomunikasikan dan menjual barang sesuai dengan keperluannya.
sesi kedua, dimulai dengan kemampuan arsitekturku apa yang bisa menjadi bahan tulisan, apakah ada pengetahuan baru yang aku ketahui didalanya. kalau bisa dikembangkan dan di monitize juga adalah hal yang bagus. dan dipercaya mungkin ilmu dan hal yang ada didunia ini bisa jadi dimulai dengna rasa senang dan mencoba mengerjakannya saja terlebih dahulu.
hal yang menjadi catatan disiini kita sedang mengasah ilmu meramal. ilmu meramal pada arsitektur akan dipanggil dengan rab.
kalau oleh anak akuntansi akan dipanggil laporan keuangan. membuat laporan keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, menjurnal dan selanjutnya,
sesi ketiga, kita mulainya dengan keuagan. ya jelas keuangan itu penting bahkan menurut coach ku ini super duper pentign sekali. sampai-sampai aku disekolah kan tinggi. di sekolakan di sekolah yang tidak biasa. sekolah yang mahal dan juga sekolah yang unggul. artinya aku dipercayakan untuk dapat memperoleh sesuatu yang besar.
kalau orang lihat aku sekarang bisa jadi dibilang kita merintis dari hal yang kecil dulu. merintis dari bawah gimana memulainya agar menjadi besar. menemukan resep-resep rahasiannya. mendata kebutuhan-kebutuhan kita apa saja. dan memnafaatkan informasi itu.
aku kelak juga akan menjadi developer itu sendiri. jadi aku mendata bahan, tukang, dan lahan. 3 komponen yang akan menjadi kunci dari gimana menemukan resep yang tepat.
ilmu arsitektur itu juga kadang bisa menjadi suatu konsultasi. bisa jadi orangnya curhat dan mengatakan satu dua hal. dan kita harus bisa menceritakan hal yang panjangnnya cuma 3-5 menit. menjadi sesuatu yang panjangnnya 2 jam atau bahkan diceritakan 2 hari belum selesai-selesai.
0 Response to "ilmu meramal"
Post a Comment