-->

day 26

Harus ke Dua enam. Sebentar lagi , empat hari lagi, kita sudah berpisah dengan Dua ribu Dua puluh tiga. Tapi akan berjumpa dengan Dua ribu Dua puluh empat. Apa kalian sudah siap dengan pertemuan Dua ribu Dua puluh empat? 

Aku sih Masih berwacana Dan berancang-ancang gimana akan menghadapi si Dua empat ini. Saat kita menemukan si Dua empat ini. Umurku akan jadi Dua lima. Huhu. Agak takut. Kalian juga mungkin agak takut. Apalagi belum begitu yakin dengan jalan pilihan diri sendiri. 

Seorang gadis berbaju hijau army, berbalutkan jilbab army Dan celana jeans. Tenagah duduk di meja yang terbuat Dari jati. Iya bukan duduk di kursi. Duduk di meja. Tapi Iya segera berpindah begitu menyadari kesalahannya itu. 

Dalam pikirannya terbesit, bagaimana semua orang sangat ceria hari ini. Begiyu datang langsung memberikan senyuman yang menular itu. Lalu dilanjutkan, dengan cerita-cerita Dan ngalur ngidul mengikuti irama lagi yang baru saja disetelnya. 

Setelah sapaan Dan renungan pagi itu mengenai pergantian tahun . Dia ingin melanjutkan dengan menjurnal. Lantunan pagi ini begitu berbeda dengan hari- hari sebelumnya. Yang berisi lagi-lagi berbalas dengan bahasa Aceh. Ciri khasnya begitu mendalam. Dan tidak dapat dimengerti artinya oleh si penulis. Walau Demikian dia tetap mendengarkan untuk mengetahui kelanjutan Dari lagunya. Mungkin lebih Lucu mendengar ketidak cocokan suara abang yang menyanyikan dengan cewek yang berada dalam layar kaca pemutar YouTube Dan menari-nari dalam lantunanan lagu. Sengguh begitu Lucu Dan juga mendengar dentuman kalkukator yang begitu kencang Dan bersemangat untuk diketikkan dalam membuat perhitungan kalkukasi.

0 Response to "day 26"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel