Perjalanan ke surabaya - dwc day 2

 Perjalanan ke Surabaya itu dilaksanakan dengan sangat terpaksa. Awalnya akan dilaksanakan pada November 2021. Karena ada satu dan lain hal akhirnya baru berangkat di bulan februari 2022.

Entah ngak ada hujan ngak ada badai. Badanku memutuskan sakit di h-2 keberangkatannya. Dan aku sangat sakit dari hari acara. Tapi lebih sakit lagi sehari sebelumnya. Aku muntah-muntah ngak karuan setelah meminum jamu. Mulai detik itu. Aku takut untuk minum jamu lagi. Saat di Surabaya dulu aku selalu minum kunyit saat mens. Tapi aku berhenti saat pulang ke bontang. Ngak Cuma aku yang trauma. Orang yang mobilnya aku muntahin dan juga orangtuaku ikut trauma. Pokoknya di perjalanan kemarin obat tuh jadi pembantu dan penting banget. Kalau bukan karena perjalan aku sangat anti dengan obat. Kalau bisa ngak pake obat ngak usah. Karena akan lebih baik demikan.

Berlanjut dari medan kemarin. Aku akan pergi ke Surabaya. Sayangnya ngak ada pesaawat langsung dari medan ke Surabaya. Jadi aku harus transit lagi di Jakarta.

Pergi antigen sore sebelumnya dan langsung berangkat paginya. Tapi sempat merasa tidak worth it dengan antigennya karena ngak di cek sama sekali. Tapi menurut isu bisa jadi emang di cek dicounternya oleh orang yang berada di balik computer dan dia terjadi otomatis. Tapi saat di Jakarta kita di cegat dulu dan suruh untuk konfirmasi dan foto hasil antigen ktia.

Entah kesalahan computer atau kesalahan dari data. Kadang emang ada data yang ngak ke update dan membuat status yang awalnya hijau bisa berubah kuning merah, hijau, atau hitam. Kalau hitam kita langsung dilarang masuk tanpa pandang bulu.

 

Share this post