Kucing - Menulis day 14

Siapa sih yang gak suka kucing. Bukan saja memasuki kategori yang imut. Tapi juga termasuk makhluk peliharaannya Nabi Muhammad SWT. Binatang lucu ini menjadi kegemaran berbagai orang dan berbagai kalangan. Mulai dari orang yang biasa aja, takut kucing, sampai gemar sekali.

Baru baru ini, marak sekali pendataan kucing yang ada di kampus dan jurusanku. Kucing ini ditata sedemikian rupa. Mulai dari jenis kelaminnya, Namanya, umurnya, penyakitnya, ciri-cirinya, keturunan kucing apa, makanan kesukaannya. Mapping biasanya dia suka jalan jalan dan berkeliaran dimana. Sehingga potensi pasangan nya dia juga gak bakal jauh-jauh dari situ. Pasalnya, memang sang ketua mengeluarkan surat edaran bebas kucing.

Padahal ada banyak sekali hal yang lebih penting untuk dibahas. Seperti pengurangan 50% dana mahasiswa. Maraknya pembangunan membuat mahasiswa harus bergerak dalam tempurung. Kegiatannya tidak disetujui dan juga tidak didanai oleh institusinya. Padahal yah, semua iurannya dibayarkan secara full.

Seperti kata orang. Cinta itu buta. Seperti rasa sayangku padamu. Oh kucingku. Teman-temanku ya. Daripada kucing nya gak makan atau sakit. Mereka rela gak makan. Bahkan, senjata yang disimpan didalam tasnya pun itu makanan kucing termasuk yang utama. Karena kita cewek cewek ya. Pertama bawa sunblock sama lipstick, terus dompet, hp, nah terus payung dan pastinya makanan kucing.

Sebenarnya niatnya baik. Agar si kucing ini tidak overpopulasi. Karena mereka disayang mahasiswa mereka jadi bertambah populasinya. Sementara pemberi makan mereka jumlahnya tetap sama. Kemudian kucing-kucing yang tidak dapat makan ini pun mulai nekad. Mengejar ruangan yang lebih dalam lagi. Hal-hal yang sekiranya dulu tidak dapat dicapainya. Sikapnya pun jadi tidak terkontrol. Membuang hajatnya sembarangan dan melahirkan di tempat-tempat yang tidak seharusnya.
Itu sedikit bahasan tentang kucing disini.

#30DWC

#30DWCJilid22

#Day14

Share this post