Dosenku - Menulis day 13
Sudah menjadi bincang-bincang kami, betapa kami memilih bapaknya karena kualitas-kualitas yang memang sangat luar biasa dimiliki oleh bapaknya.
Awal memilih kelas ini aku sangat tidak pede. Karena bukan saja dosennya terkenal dengan keperfectionis dan visualnya yang sangat baik. Dirinya juga orang yang rajin dan jenius. Dia selalu berusaha menjadi teman dengan kami, apalagi emang umurnya yang terpaut muda. Tapi, tetap saja bisa dirasakan pergolakan yang ada disini. Bukan hanya itu, sudah dapat ku bayangkan anak-anak ambisius yang akan memilih kelas bapaknya.
Namun, aku tetap memilih beliau. Beberapa persyaratan yang ada disini. Baik, faktor mulai dari topik dan pendekatannya yang berbeda dia pilih sehingga rasanya sangat menarik sekali. Lalu bagaimana aku menyikapinya dan keaktifan di kelas. Mungkin karena sudah kebiasaan gelagapan dengan dosen. Masih kebawa sampe sekarang. Sedih gak sih. Tapi, bapaknya gak pernah judgemental kesatu anak aja. Atau menjudge kemampuan atau keinginan. Dia jadi dibiarkan berkembaang sesuai dengan pacenya masing-masing
Harapanku setelah ini mendapat cara-cara baru yang menarik dan dapat memaksimalkan potensi ku yang belum ku ketahui sebelumnya.
#30DWC
#30DWCJilid22
#Day13
0 Response to "Dosenku - Menulis day 13"
Post a Comment