#Deklarasi - DWC Jilid 22

My name is Raihan Fadhillah and I am ready for 30 Day Challenged

Aku menulis untuk menuangkan pikirannku dan memeditasiku untuk menjadi lebih focus lagi.

Memusatkan diri pada hal yang benar penting dan benar-benar berarti untukku.

Allahmadullillah ini kesempatan kedua ku untuk ikutan DWC sebelumnya ikutan jilid 20 kini kembali lagi di jilid 22. Semoga kali ini ngak Cuma nulis biasa tau[u juga bisa menjadi editor juga. Hehe.

Kemarin sempat ditanya sama adik

“kakak udah ngak nulis lagi? Padahal kemarin udah keasikan nulis tiap hari. Kenapa tiba-tiba berhenti?”

Lelah?

Pusing?

Kehabisan ide?

Sama sekali ngak. Aku emang awalnya menulis karena saran ayah. Beliau mengatakan aku sangat kreatif membuatku sering tidak sabaran dan lonca-loncat pikirannya. Kalo udah gitu kan susah. Sehingga kini aku mulai menceritakan isi hatiku.

Langkah yang ingin ku lalui adalah, mula-mula tentukan pokok pikirannya. Setalah memiliki kerangka berpikir mulai mengembangkannya dari sana. 😊

Menulis itu seni yang sangat menyenangkan, berguna, dan bikin ketagihan.

Walaupun aku sempat terhenti dari kebiasaanku kemarin. Tapi kini aku bisa balik lagi, semoga hari-hari depan menjadi lebih semangat dan terus memperbaiki kesalahan dari sebelumnya. Selalu memberikan best version of your self” bayangkan apakah dirimu yang seperti ini adalah dirimu yang benar-benar kamu inginkan.

Kali ini aku menulis dengna mentorku yang sanget luar biasa yakni @rezky_passionwriter sebagai mentor no fiksi dan @rizka mammalia sebagai mentor non fiksi. @itsarikusumas sebagai general dan @spiscadewii sebagi controller.

Saya berseunggu =sunggu dan sangat semangat dan pantang menyerah disini.

Makin cintah sama kamu!

Eh

Sama menulis <3

#deklarasi

#30daychallenge

#sabnavarascara

#fightermenulis

Share this post