Peka- Menulis Day 3

Peka adalah Peka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti sensitif dan murah merasa. (jagad.id). apakah menurut kalian menjadi peka itu bagus? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Tapi dengan menjadi peka tentu saja kita bisa melihat banyak efeksamping yang sebelumnya belum kita lihat. Kita menjadi lebih waspada dan dapat melihat kemungkinan kemungkinan untuk suatu kesempatan.

Apa yang akan kita temukan saat kita lebih peka. Bisa jadi hal-hal yang dilihta oleh orang, termasuk sangat umum dan biasa. Di kita menjadi uwaw cimiaw dan bahkan bisa dianalisis dengan lebih mendalam dan membuat hal tersebut menjadi fenomena yang menarik.

Perspektif pas menemukan sesuatu yang baru. Itu juga suatu hal yang menarik. Kala itu mungkin rasanya biasa saja. Tapi setelah didalami, bagaimana muncul;terjadinya karena apa; apa ada yang menjembatani agar hal itu terjadi; aspek apa saja yang ikut mempengaruhinya. Atauapun yang sesederhana atau penjelasan kompleks yang diijabarkan menjadi lebih mudah.

Dan saat kita menemukan seseuatu yang baru itu kita bisa melihat sesuatu dengan seusudut pandang yang berbeda. Bisa jadi sesuatu itu lebih dalam dan dibalik itu ngak Cuma itu aja.

Anda Peka bukan berarti memasukkan banyak hal kedalam satu hal ini, tetapi lebih kepada bagaimana menyadari hal hal yang sebelumnya terasa biasa saja. Dan juga peka itu bukan mengganggap semua hal penting.

Apakah kamu mau menjadi peka terhadap sekitarmu? Lingkunganmu? negaramu? Teman temanmu? Sahabat mu? Keluargamu? Atau bahkan dirimu sendiri?

Karena memulai peka dengan diri sendiri akan mengawali bagaimana kita mencintai diri sendiri. Yang bisa membawa perubahan kepada orang lain. Karena perubahan harus dimulai dengna diri sendiri.

#30DWC

#30DWCJilid22
#Day3

Share this post