Pembalasan- day 25
Ketika semuanya sedang diambang bencana. Aku bengira aka
nada yang ebrdiri dan menguatkan hati menghadapi itu semua. Menghadapinya dengan
kepala dingin. Tidak membuat hal yang aneh aneh atau memperkirakan jalan yang
terbaik.
Hari ini gelombang tidak berombak. Apakah sudah surut? Masuh
dikira kira. Antara gelombang yang tak lagi pasang. Gelombang sudah surut. Atau kini lautan sudah mati. Menjadi sangat
asin tidak karu-karuan. Aku tidak tau. Aku heran juga. Sangat heran sekali.
Bingung harus bersikap seperti apa karena tidak tau mengau
tentang apapun. Apa yang akan kelaian lakukan. Ketika tidka tau jalan. Taidka tau
sekitar. Tidak dapat merasakannyay dengan semua sendi dan panca indera kalian. Apakah
aklian akan terheran heran. Aku iya.
Aku sangat bingung. Sekearng apa yang sedang terjadi. Bagaimana
terjadai. Ini dalam posisi damai bendera putih. Apa hanya dalam waktu tertentu.
Apakah semunya akan ditentukan oleh nasi bbaik saja. Kadang aku tidak bisa
merasakan apapun didalam diriku.
Semuanya mati membisu. Akuk kesmbali bosan. Tapi juga takut.
What to do.. what to do. I just don’t know.
Semunauy aterjadi begitu cepat tanpa suaut batas penyandang
apapun.uwah melaju bagaikan roket.
Dulu aku membanggakan bisa tinggal disini ditempat tanpa
pagar. Tapi sangat apan. Aku mengiranya. Ternyata kita justru menjadi sasaran empuk.
Tapi seperti jika pergi ke termina. . jangan takut. Kamu harus berani. Karena kita
tidak mau orang jahat memanfaatkan kepolosan dan ketidak tauan kita dengan
iktikad yang semuala kita kira baik. Bisa jadi dia orang jahat. Bisa banget
terjadi demikian
0
Adikku dan aku Kembali menonton film. Tapi sejak dia
menyatakan akan nonton sendiri aku juga langsung selesai menonton semunya. Sepertinya
dia kecewa. Aku tidak . ini memang maumu kan?
Apakah ini outcome yang kau harapkan. Semuanya ku serahkan
padamu. Aku tidak lagi memiliki hati.
Aatpi tetap berharap menemukan keb
#30dwc
#30DWCJilid24
0 Response to "Pembalasan- day 25"
Post a Comment