-->

Menerima- day 29


Menerima
Tidak seperti kata orang. Menerima itu mudah. Tidak semua orang dapat menerima segala sesuatu dengan mudah. Pertama kita harus bisa menerima pertolongan orang lain. Walaupun orang-orang disekeliling kita menawarkan bantuannya untuk menolong kita. Belum tentu kita menanyakan hal itu atau pun menyahut meminta pertolongannya. Maka dari itu kita juga harus berani mernerima bantuan orang lain. Kadang masalahnya adalah kita tidak percaya dengan mereka.
Bisa juga bermsasalah kita tidka satu hati dan siap jikalau menerima bantuan mereka berarti kita, juga siap membantu kapan pun mereka butuh bantuan.
Penerimaan yang lain adalah menerima nasib ataupun menerima penderitaan. Ketika takdiri sudah berhenti berdetak. Dan itulah hasil yang kemu tuai dariapapun yang kamu kerjakan apakah kamu siap untuk menerima suatu permasalahan itu suatu tindak baik dan buruk yayng memang sudah kamu rencanakan sedemikian rupa. Walaupun dalam keadaan sadar maupun tidak sadar.
Karena tidak merencanakan sama saja artinya merencanakan untuk gagal. Jarang sekalil seorang yang benar-benar sukses tidak memiliki rencana kedepannya.
Aku Sudha mulai punya rencana juga. Rencana membuat kos kosan. Rencana punya suami dengan kriteria -kriteria tertentu.
Tapi kalo rencana ditanya mau ibu atau bapak tiri seperti apa. Walaupun munkin aku bisa iktu andil setuju ataupun tidak setuju kalo itu pilihan jalan hidup mereka mungkin aku juga tidak bisa melarang ataupun memilih pihak ataupun sekedar yaa.. mungkin aku aakna menerima jalan hidup yang seperti ini. Mungkin juga aku ingin lebih. Kalo aku ingin lebih maka aku perlu melakukan hal hal seperti apa.

Apa jadinya aku Ketika Sudha dilepas dari semua atributku dan tinggalah aku seorang yang belum punya nialai apapun selama ini hanya menikmati singgasana dibawah ketek orangtuaku. 


#30dwc


#30DWCJilid24


#day29

0 Response to "Menerima- day 29"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel