-->

Jendela ilmu- day 23



Perlihatlah padaku dunia. Perlihatkanlah padaku dimana aku bisa melihat dunia. Lewat corong kecil dari jendelaku. Jendelaku merupakan jendela dunia.
Jendela yang mengungkap Batasan waktu yang tak akan pernah habis memberikan halulan laut laut tanpa batas akan horizon. Selalu ada langit di atas langit. Tidak pernah berhenti. Selalu mengasyikkkan untuk diuji, dilanjutkan, di eksplorasi.
Merutku jendela adalah ilmu. Ketika seseorang menempuh suatu pendidikan. Yang dikejarnya adalah pendidikan itu sendiri. Apakah dia menyenangkan apakah tidak. Tapi selalu dan selalu berusaha untuk membuatnya menyenangkan. Sepertinya kalimat ini kurang cocok. Selalu buat belajar itu kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan untukmu.
Ada banyak cara untuk selalu ingin belajar. Walau bahkan pendidikan mu sudah mencapai ambang batas dari yang tertinggi. Jangan sampai dia menentukan juga dimana kamu akan berhenti berpijak untuk belajar. Terus membaca dan semangat membaca yang tinggi meruapakan hal yang penting sekali dan tidak dapat dipungkiri sangat krusial. Makanya disebutkan membaca membuka cakrawala dunia.
Tapi kini bukan Cuma membaca. Ada banyak media lain yang membantu percepatan belajar ini. Kadang bisa ditentukan oleh konsumen dari media belajar ini atau bahkan dari cara belajar konsumennya. Apakah cara belajarnya itu? Itu ditentukan oleh diirnya sendiri.
Cara belajar yang lain bisa menggunakan otak kanan, otak kiri, atau bahkan otak tengah. Wah tidak disangka-sangka ya kekeuatan otak kita dan kekuatan pikiran kita sangat kuat sekali.
Tapi jangan pernah berharap orang akan berubah mengikuti kebiasaanmu. Yang ada malh mungkin kamu akan berhenti mengikuti kebiasaannya. Jangan mengubah dirimu untuk orang lain atau bahkan siapapun.
Media lainnya ada film, video, music, audio, Gerakan Gerakan kinestetik, atau membaca.


#30dwc

#30DWCJilid24

#day23

0 Response to "Jendela ilmu- day 23"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel