heran- day 19
Menjadi suatu kebiasaanku untuk menulis di dekat deadlinenya.
Kadang bahkan sampe mengerikan sekali waktu-waktunya tak terkira. Tapi jarang
sekali aku sampe melupakan untuk tidak menulis. Aku sekarang lagi banyak kepikiran
buat tutorial sketchup tapi ngak pernah jadi-jadi karena aku ngak bisa buat
apa-apa yang bernar benar tersturktur mungkin. Sehingga aku bingung sendiri
harus mulai dari mana. Besok jadwal bertemu dengan marsya dan ngomongin apa
yang sudah kita dapatkan. Tapi aku malah agak stuck mau diapain dan juga magar.
Sering banget tumbuh rasa penasaranku untuk menulis berbagai
cerita terutama fiksi. Yang entah mengapa sangat mudah aku bayangkan tapi hanya
rangkaian ceritanya saja. Tidak secara utuh. Awal ikut dwc ini. Targetnya ambisius
banget. Mau mencapai 10 tulisan sehari dan bisa setor 3 3 untuk masing masing
jenis tulisan. Tapi menuju ke sini .ekaliatan miminnya banyak tidak peduli. Ngak
heran kalo entar lagi program ini kalap. Tapi entah mengapa. Denga ndi monitor
kek gini ini aku masih bisa mengerjakannya daripada aku memonitor sendiri.
Anehkan harusnya ngak ada bedanya. Mungkin karena akua gak pelit.
Giliran udah bayar aja. Tapi nyebelinnya jarang ada yang menfeedback tulisanku.
Sedihdeh. Atau ngak hanya di feedback di ambang batas.
Akhir akhir ini aku sering merasa bersalah karena banyak membuang
waktukku. Kadang kayak terlalui begitu saja tenpa terasa kalo sudah beralalu. Entah
aku pake untuk baca cerita romance, romance fiksi imaginas, banyak berita yang
menekan diri sendiri. Atau menyesali perbuatan-perbuatan ku yang telah lampau.
Kadang bisa juga sekedar mengimajinasikan kalo ini gimana. Kalo
itu gimana. Sampat disuatu titik apakah itu berkembang apa tidak. Pikiranku yang
sering loncat loncat in juga tidak membantu. Heran deh.
#30dwc
#30DWCJilid24
0 Response to "heran- day 19"
Post a Comment