Meminta- day 27
Aku dan pusat duniaku. Aku selalu berusaha meminta lebih
dari apa yang aku punya dan tidak pernah puas akan hal itu. Padahal secuil dari
rasa indah itu saja dipetik dariku. Rasanya menderita tak kuasa hidup, tapi
matipun tak mau.
Emang susah senang itu kita menentukan sendiri. Terus aku
berusaha lah ya, untuk bagaimana caranya bisa melanjutkan hidup dengan Bahagia.
Hidup ini harus dialndari dengan bekerja keras. Bekerja keras juga ada dua
macam. Bekerja keras dengan bantuan ilmu dan teknologi atau bekerja keras
dengan hanya otot dan mengandalkan kemampuan yang ada. Sampai di du aitu. Wah itu
saja sudah cukup keren sekali ya gak. Kadang kalian pasti terheran heran
dibuatnya.
Aku tidak menyangka ini dan itu. Tapi aku saat ini merasa
butuh mitnta perhatian. Aku bukan termasuk orang yang sociable. Tapi berharap
untuk menjadi socialeble. Aku merupakan orang yang butuh banyak serat. Aku berusaha
untuk mencari celah orang lain dari kebiasaan kebiasaannya.
Kemarin ayahku Kembali memberikan tips untuk orang orang
yang baiknya aku cari. Aku bagusnya membaikkan diriku sendirri terlebih dahulu.
Tapi bukan untuk memantaskan diri untuk orang lain. Namun, mencari yang terbaik
juga untuk diriku. Jika aku baik. Aku juga akan menemukan yang baik. Itu katanya.
Dan aku percaya akan hal itu biasanya. Karena jarang sekali air dapat bertemu
dengan nminyak bisa bertahan lama. Ya kan.
Tapi tetap saja landasan dari core ini harus tetap dimiliki.
Jangan sampai beda banget. Tapi sama banget juga ya ngak ada. Minimal kalian
selalu ingin ngobrol Bersama. Selalu ingin menyambungkna diri, selalu ingin tau,
dan selalu belajar. Sehingga jika ada suatu hal yang sekiranya disampaikan
dengan tidak baik bisa sampai ke tahap itu juga. Menjadi tahap yang baik.
Bagaimana kamu harus meminta. Mungkin kamu harus memberit
terlebih dahulu. Agar mendapatkan benih-benih yang kamu cari dan perjuangkan. Yang
menentukan arah tubuh kembangnya ya kamu sendiri, tidak ada orang lain yang
bisa dan hanya kamu yang bisa menentukan.
Beranjak ke umur yang lebih dewasa juga artinya punya
tanggung jawab lebih banyak dan juga berarti merasa dipersalahkan karena kita
seharusnya sudah bisa berpikir jauh kedepan, apa-apa saja yang dibutuhkan disana.
Bahkan tanpa berpikir dua kali.
Pembullly selalu membully orang orang yang lebih lemah dari dia.
Begitu pula orang yang terbully adalah orang orang dengan banyak kelemahan. Bisa
saja kamu sedang melangkah menuju tangga kesuksesan. Tapi karena hal ini yang
begitu buruk dan tercela, membuat orang dalam sekejab mata berpaling darimu. Makanya
kerjakanlah hal hal yang baik pula. Tapi, tidak menutup kemungkinan kamu dengan
Langkah gemilang dapat mempertemukan dirimu dengan kesuksesan baru dan
menemukan harta terkubur didalamnya. Wah betapa luar bisanya itu.
Dalam perjalanannya menuju kesana. Ngak Cuma kesan dan pesan
saja yang diperlukan. Tapi juga mentalitas seorang pemanang. Seorang yang
sukese dan tak terkalahkan. Sampe jika dipertemukan dengnaya. Bagai melihat harimau
berbulu domba. Belum dibukan mulutnya sudah bisa dilihat taringnya yang amat
tajam. Giginya yang bersinar dan membuat ngeri semua lawan-laawannya. Bahkan jikalau
lawannya berasal dari antariksa. Akan langsung gas ngak jadi ke bimasakti untuk
menemui mu yang berada di bumi. Ata tidadk demikaian garangnya dirimu.
#30dwc
#30DWCJilid24
0 Response to "Meminta- day 27"
Post a Comment