Spirit Up - Day 1 (Jilid 32)

 2 September 2021- day 1

Setelah kemarin sempat terjatuh dalam lubuk hati paling dalam. Memang aneh rasanya. Tidak merasa diatas. Tapi juga sangat tidak terima untuk berada dibawah. 

Iya kemarin, aku tidak diterima oleh universitas untuk melanjutkan pendidikan. Bisa dilihat dari beberapa porsi. Mungkin memang belum pantas entah dari segi apa. Ada beberapa dugaan. Yang membuat aku terus bertanya-tanya apa yang sekiranya salah. 

Tapi, disisi lain. Akibat penolakan itu. Aku mendapati diriku kembali dalam posisi abu-abu yang berlarut-larut. Mungkin, untuk memebrapa orang terus berapi-api setiap harinya. Tapi aku sering kali harus mendapat pecutan untuk membawa lingkar semaangatku dan menyalankan otak dan semangatku. Sehingga aku tidak gampang tertidur. Tidak gampang bosan dan terus semangat. 

Sebenarnya kalau saja mengingat sistem reward dan punishment. Aku harusnya sangat menyadari aku tidak ada dalam posisi aman sama sekali. Dan harusnya melihat gimana caranya belajar berbagai hal dengan sangat cepat. Sehingga nantinya akan memberikan tumpuan hidup yang membawaku ke kehal yang benar-benar aku impikan. 

Mungkin, hanya kebiasaan semata. Yang membawaku untuk tidak terbiasa dengan tantangan yang serba tak jelas ini. Sebenarnya aku mau jadi apa sih. Sementara yang aku lakukan, adalah berusaha melengkapi diriku dengan segala ilmu pengetahuan. Sehingga apabila apa saja diminta. Aku bisa dan memiliki kemampuan untuk maju disitu. 

Hari-hari ini aku kembali teringat dengan aku yang dulu sempat sangat mengagumi desain website ataupun digital art. Tapi aku tidak belajar sampai tuntas. Kadang melihat fokus ke yang lain. Dan langsung bergerak ngerjain yang lain. Memang jadinya multitasking yang tidak fokus. Aku harus belajar melakukan deep work. Karena dengan yang sekarang masih kurang cukup.

 

#30DWC

#30DWCJilid32

#Day1

 

Share this post