melihat - day 26

Lihat

Apakah kamu melihatku? Apakah kau melihatnya? Apakah kau melihat Pelangi itu? Atau sekedar Pelangi di matanya?

Apa kau melihatnya?

Dari kata melihat saja aku tau perawakannya. Dari melihat saja aku tau isi hatinya. Semua orang bilang aku adalah pengamat. Pengamat yang amat jeli munkin. Lebih jeli dari apapun yang pernah dikenang? Atau lebih jeli dari rubah berekor Sembilan.

Kalau kalian tau aku memang seornag pengamat. Aku bisa mendeskritpisakan banyak kata dalam hitungan menit bahkan detik. Semua orang akan langsung bisa merasakannya. Walaupun itu hanya beruapa kata-kata.

Hal tersebut tentu saja aku simpan pada diaryku. Atau kalian bisa bilang dalam jurnalku. Munkin terlalu Panjang untuk menuliskan semua pemikirannk. Atauh bahkan hanya isi hatiku. Bintik hitam dari lenteraku mulai membuat matakuk terlihat Lelah. Padahal semangatku masih muda. Munkin itu karena aku tidu di siang hari dan bangun dimallam hari.

Semua itu kadang membuatku terkejut dengan betapa sunyi dan tenangnya langit malam. Itu bukan sesuaut yang dapat dilihat dalam cahaya benderang. Tapi jika kalian cukup beruntung kalian dapat melihat bulan dan bintang.

Memang pemandangan mala mini adalah pemandangan yang selalu aku bayang-bayangkan. Kadang membuatku bertanya-tanya aka nada apa lagi diluar alam semesata.

Seperti itulah dengan mudah pikiranku mengembara. Tapi tidak pernah sekaliin terallau lama untuk berdiam. Pasti selalu berisi. Hal ini sering identic dengan melamun. Tentu saja berbeda dengna bengong yang didalam kepalanya tidak punya pikiran apapun. Didalam hati kalain pasti tau apa saja yang sebenarnya terjadi di dalamnya.

Kalau ingin melihat bintang dan bulan berkedip kalian dapat datang kesini dan bersandar bersamaku.

Share this post