Nilai - day 3
Pompa
seseorang memiliki pendirian dan tidak memiliki pendirian sangat ditentukan
oleh nilai-nilai yang dipegangnya. Mulai dari nilai-nilai kecil sampai
nilai-nilai besar. Kalau dicopot seluruh jabatan dan harga dari seseorang. Yang
tertinggal tentu hanya nilai-nilainya dan pendidikannya. Sesuatu bawaan
naluriah yang dipelajari dan dipupuk dari seseorang itu juga.
Kenapa sih memiliki nilai-nilai itu
penting. Seseorang yang memiliki nilai nilai akan membuat dirinya jauh lebih
berharga. Sementara orang yang tidak memiliki nilai nilai akan dengan sangat
mudah ambruk dimakan waktu atau malah dengan mudah.
Jadi salut deh sama orang-orang yang
selalu teguh dengan pendiriannya.
Suatu ketika aku bertemu dengan kakak
kelas yang sangat kukagumi dan bisa bilang aku sangat 'respect' sama
beliau. Tapi tidak disangka. Ketika dia didapatkan kesempatan untuk berlaku
tegas dan tetap menjaga martabat yang lainnya. Dia memilih untuk tunduk pada
atasanya dan mengabaikan tugasnya. Padahal seharusnya dialah yang
memperjuangkan hak-hak kita bersama. Perwakilan yang memegang pegangan pentih. Tetapi
sayangnya, bukan itu yang dilakukan. Dan malah ngacir mencari perlindugnan lain
demi kenyamanannya sendiri.
Bisa dibilang wajar tindakannya. Tetapi nilai
yang ada dalam dirinya seolah hanya omong kosong. Karena tindakannya berkata
lain. Aku memang bukan orang yang percaya dengan omong-omong. Karena perbuatan
berbicara lebih keras dari perkataan.
"Kamu harus selalu menjadi yang baik
ya!" pesannya kepadaku. Tetapi aku hanya bisa tersenyum tipis mendengar
hal ini.
Karena otoritasnya
untuk memberikan nasehatnya kepadaku seperti halnya teman-teman lain seperti
tidak ada. Setelah kasusnya terungkap ia juga berjinjit menghindari bahkan
mengalahkan dia victim (korban) padahal jelas-jelas dia pelaku utama. Tetapi malah
bersandiwara yang paling tersiksa dan sedih. Tidak disangka saja ada yang
merekamnya. Dan pengungkapan kebusukannya yang pernah dilakukan. Dia sendiri
berkata ini semua jebakan dan dia hanya tidak bertemu dengan orang yang tepat
ataupun baik. Tetapi dalam bukti suara tersebut dia seolah bos dari bosnya. Mengatakan
rencananya dengan penuh kebahagiaan dan senyum yang merekah. Tanpa melihat nya
sendiri pun aku bisa mengetahui dia dan lawan bicaranya sangat lah dekat. Terus
apa yang katanya pemaksaan?
Hidup itu
adalah pilihan. Dan tidak ada seorangpun yang dapat memaksakan kehendaknya
kecuali dirinya sendiri.
Maka teman-teman tetaplah berprinsip pada
nilai-nilai tersebut! Karena kita tidak tahu kapan roda akan berputar. Hidup kadang
diatas dan kadang juga dibawah. Jangan sampai terombang-ambing lautan luas
ketika, bahkan orang yang melakukannya adalah tiang pancang kehidupanmu dan
hidupmu berputar di sekelilingnya seolah tiada. Kamu tetap berharga. Kamu adalah
kamu. Lakukan hal yang menurut kamu baik dan nilai-nilai yang baik dan juga
membanggakanmu.
Sehingga jika ditanya "Apa kamu akan
melakukannya lagi?"
Kamu dapat menjawab dengan yakin
"Jika waktu diulang pun, aku akan
mengerjakan hal yang sama dan aku bangga telah melakukannya!"
Jikalau begitu aku baru salut!
0 Response to "Nilai - day 3"
Post a Comment