Motivasi dari Luar - Day 8
Motivasi dari luar
Hari ini aku sempat menjadi produktif. Sebenarnya keproduktifan sendiri itu diukur dengan apakah aku belajar sesuatu hari itu ataukah mengerjakan sesuatu yang menghasilkan karya. Tapi diumurku yang sekarang, aku mulai berpikir apakah yang demikian juga harus diingat juga. Apa pekerjaan yang dilakukan itu sudah menghasilkan duit. Karena aku harus sudah mulai bisa menghidupi diriku sendiri.
Aku ingin mengerjakan sesuatu yang aku sukai. Aku tau kalo semakin tinggi jabatan seseorang yang dilihat itu tanda tangan dokumen yang berupa excel. Karena jabatan yang tinggi seperti itu yang dilihat adalah bagaimana bisa menyelesaikan suatu permasalahan membaca data dan melihat akibat dan sebab akibat dari keputusan tersebut.
Aku seharusnya mengerjakan segala sesuatu hal itu dengan amat semangat sekali. Sehingga, ya, bisa dibilang memiliki jiwa pengusaha. Tapi, yang sekarang jiwa itu belum tumbuh merebak seperti itu dalam diriku.
Kenapa aku menggunakan kata merebak. Aku ingin dia seperti bunga. Yang bisa menularkan baunya ke orang lain. Semangat itu intim turut aku tularkan.
Aku berharap terus lapar akan ilmu dan semangat. Dan tidak dapat diputuskan begitu saja. Tapi untuk sekarang aku masih bergantung kepada temanku. Hanya mengerjakan ketika diingatkan dan hanya mengerjakan jika bareng-bareng. Padahal kita semua punya jadwal yang berbeda-beda. Sehingga kalau tunggu-tungguan seperti ini membuat pekerjaannya menjadi jauh lebih lama.
Kemudian juga membuatku sangat tergantung. Kalau nanti teman-temanku sudah tidak ada dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Apakah aku akan kehilangan diriku sendiri. Aku juga bisa melihat kadang aku merasa gak enakan. Dan malah mengutamakan dia. Aku kecewa dengan diriku yang tidak mengutamakan diriku sendiri terlebih dahulu. Padahal itu yang seharusnya dilakukan. Mengutamakan diri sendiri terlebih dahulu.
#30dwc
#30dwcjilid32
#squad4
#day8
0 Response to "Motivasi dari Luar - Day 8"
Post a Comment