Day 27 - Frei Otto

Lightweight structure.

Saat mendengar judul ini pertama kali. Apa yang kalian bayangkan? Mendung dan hujan?Suatu struktur yabg ringan? Benar.

Minggu lalu, saat kelas arsitektur eksperimental. Aku memikirkan bahan bahan dan metode tertentu yang digunakan untuk membuat suatu struktur yang tidak membebani bangunan dengan kolom yang besar dan tidak bisa menghancurkan atau merusak saat menimbun orang. Bahkan struktur tersebut bisa long lasting. Dalam artian, bertahan lama ngak harus bertahun tahun tetap ada. Tapi makna dan kesannya tetap ada. Sehingga dia bertahan lama dihati, akal, dan pikiran.

Oleh karena itu kami dikenalkan dengan frei otto. Seorang arsitek asal jerman yang membuat struktur menggunakan kabel dan membran. Dimana beliau sangat jenius karena bisa menggunakan material yabg tidak terpikirkan pada zaman itu.

Malahan, frei otto dalam perjalannannya mencari bentuk menggunakan gelembung dan jaring-jaring. Dia berusaha untuk bangunan memiliki bentang yang panjang dan seberapa besar sih kemampuannya untuk menahan beban.

Frei otto memiliki seorang ayah arsitek, namun sayangnya saat masa perkuliahannya sedang dilanda pearng sehingga dia harus melakukan wajib militer, kemudian mendapati dirinya berkesempatan menjadi seorang pilot. Setelah selesai dari pelatihan pilot nya, maka ia kembali menjadi tentara pelajalan kaki. Kemudian, tertangkap oleh pihak musuh. Di Penjara beliau yang memiliki latar belakang engenering diberi kesempatan untuk mendesain menggunakan tenda.

 Pada saat itu juga terinspirasi dengan labalaba dan membran pada sayap kekelawar.

#30DWC
#30DWCJilid20
#Day27

Share this post