Day 18 - Perspektif
Perspektif
Merupakan cara pandang orang-orang terhadap sesuatu yang
baru. Cara pandang ini bisa dilihat dari berbagai sisi. Ada macam-macam cara
dan ketertarikan tertentu untuk melihat perspektif ini. Bisa dari
kebutuhannya/kepentingannta yakni serorang rekrutan perusahaan atau tempat
bekerja. Bisa juga dari jarak yakni keluarga kita seperti kakak, adik, sepupu,
ayah, ibu. Bisa juga dari social yakni kawan, sahabat, musuh, kawan lama, dll. Atau
dari profesionalitas pekerjaan, yakni guru, senior, junior, kepala sekolah, rector,
dekan fakultas, dll.
Selalu ada dua sisi dari sebuah koin. Istilah ini akan
sangat coock sekali, kita selalu bisa melihat sesuatu dari dua sisi koin yang
berbeda. Semisal musuh kita akan bilang kita orang yang pelit, ngak suka
bagi-bagi. Padahal kalo disebutkan teman kita kita adalah orang yang hemat,
pandai menabung, dan cermat memilih barang.
Kalo dari definisi lain, kita akan beda berhubungan dengan
ayah kita. Kita akan menjadi anaknya dan memiliki hubungan ayah- anak, kalo
dengan ibu juga demikian, memiliki hubungan ibu –anak, kalo dengan teman kita
bisa menjadi kawan, sabahabat, musuh, dll. Malah bisa lebih spesifik lagi teman
buat apa? Teman main, teman belajar, teman makan, teman hidup, teman komunitas,
dll.
Sehingga dapat disimpulkan walaupun barangnya sama kalo
dilihat oleh orang yang berbeda, sebutannya bisa jadi beda, kalo sebutannya
jadi beda, bagaimana pikiran menangkapanya itu juga bisa jadi beda. Nah, ini
perlu sangat diwaspadai kalo udah dipikiran kita beda, bisa memiliki efek yang
beda pada perilaku, kebiasaan, dan bagaimana kita mendefinisikan diri
masing-masing.
Cara terbaiknnya adalah dengan mengubah prespektif tersebut
kedalam ranah yang lebih baik dalam penerimaaan otak kita. Dan membuatkita
lebih nyaman. Jangan mau kalah dengan diri sendiri. Harus pandai memfilter hal
yang baik dan buruk bagi diri kita sendiri.
#30DWC
#30DWCJilid20
#Day18
0 Response to "Day 18 - Perspektif"
Post a Comment