-->

Day 19- yang di Depan


Yang didepan

Orang yang berada di tajuk terdepan, dengan semangat memegang setir dan membawa kapal menuju ke haluan terjauhnya. Berusaha membawa orang dan mengangkut sebanyak banyaknya tanpa meninggalkan esensi untuk berjalan bersama.

Memberikan yang terbaik, terdepan, terkuat. Tampa mempedulikan pemikulan akhir. Memerhatikan dengan seksama. Memberikan pandangan jauh kedepan.  Visi misi, arah. Kejelasan. 

Haruskah kita ikut larut dalam perasaan senang menyemarakakan pemilihan seorang pemimpin. Membawa bahagia seluruh kaumnya.

Kini pemimpin hanyalah tinggal krisis, yang diganti dengan iming-iming semata. Tampa bukti yang pasti. Atau malahan orang yang tidak berbobot- kalanya tidak berisi. Sampai jika dimaskkan batu kedalamnya, gemanya kembali dengan suara lebih kencang bisa didengar sampe bawah.

Mengapa kaum hawa disarankan untuk mengikuti kaum adam. Apakah benar, dasarnya kaum hawa tidak berpikir dengan logika. Lebih ke perasaannya saja. Tidak melihat bobot yang bernilai dan lebih mementingkan emosinya dalam pemilihan keputusan. Sehingga bukan saja terombang ambing. Tapi dengan mudahnya dapat disetir orang lain. layaknya boneka tangan dengan talinya.

Apakah benar, jika dalam kesulitan kaum adam akan tetap memilih melakukan yang terbaik dan mengorbankan dirinya di dalam lingkaran itu, tanpa mengeluh dan berusaha menyelesaikannya sendiri dan secepat-cepatnya. Dan sedangkan disisi lain kaum lawannya akan merasa terbebani dan mungkin menyerah di tengah-tengah karena tekanan dari luar dan dalam.

Apakah benar kaum wanita bisa digolongkan notaben nya lebih lemah dan butuh bantuan. Atau malah ketika mereka lebih berani memimpin karena kaum lelekinya dirasa tidak sanggup. Bisa dianggap mereka menyalahi kodratnya untuk mengambil shaf terdepan.

Apakah benar kalo menjadi pemimpin harus lebih kuat dan lebih peka daripada yang lain. karena ketika sang pemimpin terhempas kerasnya lautan. Dan tenggelam dibawah samudra. Bagaikan anak ayam tampa induknya atau malah burung tampa sayap.

Sampe mana sih jangkauan pemimpin. Jangkauan luar dalam. Jangkauan pengetahuan. Jangkauan wawasan. Lebih penting mana, pengetahuan yang berlimpah ataukah pemimpin yang pandai menggodok masalah. Memiliki empati pada masyarakat penting.

apakah oh apakah..

saat sedang krisis pemimpin dan pemimpin yang cocok tidak jadi maju

#30DWC
#30DWCJilid20
#Day19

0 Response to "Day 19- yang di Depan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel