iklas- hubungan manusia
Hari ini kita ke tukang potong rambut. Bapak potong rambut mengajak berbicara tentang anaknya bagaimana dia dulunya berjuang, beekorban. Dan kini dia memetik hasilnya. Punya anak-anak yang sholeh Dan sholehah yang sayang kepadanya.
Dikatakan bahwa jangan terlalu baik sama anak. Karena belum tentu anaknya akan baik sama orang tuanya. Tentu saja tidak semua orang setuju. apakah kamu Salah satu diantarany? Kenapa?
Karena kita harus baik sama semua orang. Orang emang ngak tentu baik balik sama kita. Baik nya juga ada ukurannya. Baik sampai ukuran seiklas kita. Apabila udah berlebihan atau keterlaluan jangan juga lah dilanjutkan dapat merugikan diri sendiri tapi tujuannya sendiri tidak jelas.
Kalau kita ngak baik sama orang. Orang belum tentu baik sama kita. Apalagi Kalau kita jahat sama orang.
Kalau ternyata udah kita baikin dia jahat juga gimana ya?
Iya, itu mereka sendiri yang rugi ngak baik ke kita.
Rugi gimana?
Kalau begitu ngak mengharapkan balasan sama sekali? Bener-bener iklas? Menunggu balasannya Dari Tuhan?
Mungkin kita gak akan mendapatkan balasannya Dari dia langsung. Mungkin Dari orang lain lagi. Kita ngak Tau. Jadi selalu iklas aja. Sudah hukumnya apa yang kita tanam dia yang akan kita tuai.
0 Response to "iklas- hubungan manusia"
Post a Comment