rencana demi prenecanaan- day 8
Tullisan hari sabtu
Setiap hari harus dimulai dari
syukuran. Gimana hari ini bisa bernafas, memiliki tubuh yang lengka, akal yang sehat
dan berguna, teman-teman yang baik, lingkungan yang membanguna, fasilitas Kesehatan
yang mencukupi, dan orang tua yang mendukung.
Aku sering banget berdebat dan
berbicara dengan diriku sendiri. Kadang Cuma faktor. Ayo jadilah pede. Karena sebenarnya
kamu bisa! Kamu tau itu! Kamu bisa! Jauh dari orang lain! Kamu tau! Kamu tinggal
perlu berani menyebutkannya dan menyebutkannya menjadi lebih baik lagi.
Kini sedang perjalanan mendaftar
s2. Semoga keterima di kampus tempat aku menjalani s1 ku. Kemudian aku menjadi
overthingking mengenai banyak hal .selain hal yang penting semua hal yang
lainnya porsinya aku kurangi bahkan untuk sekedar membalas teks. Tapi menyadari
sangat pentingnya untuk membina hubungan dengan teman-teman. Kadang merasa ada
bagusnya belum pacarana sekarang. Tapi ada merasa kurang juga dibagian itu. Merasa
perlu juga memikirkan bukan saja jenjang pendiidkan, tapi karir dan juga
berkeluarga. Emang ini umur sudah tua.
Pinginya sudah dtidak mereportkan
orang tua lagi. Setiap sebel ke ortu. Klo udah dibilang ini waktunya di
transfer uang jajan udah senang banget. Jadi keingat banyaknya beban tanggungan
yang harus mereka kerjakan demi kita bisa makan enak dan mencukupi . sehingga
memiliki kesempatan hidup yang lebih baik lagi.
Alias perbaikan kualitas pada
generasai berikutnya. Tapi kalo ngak ada apa-apaa di hari sabtu minggu kek gini
atau hari biasanya aku kadang bingung mau ngapain. Bagusnya emang selalu
berkarya. Buat masakan, buat tulisan, ikut lomba, cari kerjaan, perbaiki terus
portofolio.
#30DWC
#30DWCJilid31
#Day8
0 Response to "rencana demi prenecanaan- day 8"
Post a Comment