pembelajar

 

Hutang tulisan. aku menulis lebih banyak untuk diri ku sendiri karena aku tidak pernah kepikiran akan ada yang mau baca. atau memikirkan pembaca beneran. Kadang membuat tulisanku jauh lebih hampa. Tapi bisa juga dilihat sebagai aku yang terlalu banyak peduli pada dirku sendiri. Tapi memang aku meniliai kegiatan menulis ini sebagai tempatku healing selain makan.

Pengalaman menjadi mahasiswa.

Rasanya sudah lupa kapan terakhir kali menjadi mahasiswa. Memang sebelum emmetuskan akan sekaolah lagi. Belajar lagi. Tidak berhenti menjadi pembelajar.  Memang menjadi pembelajar adalah kegiatan yang menyenangkan. Tapi juga kadang membuat kita Lelah. Kadang membuat otak penuh. Atau terkadang hanya tempat pelajrian. Aku masih terus mempertanyakan diriku sendiri. Kenapa aku ambil sekolah ini lagi. Aku padahal sudah melewati ini tadinya. Apa  aku tidak ingin anik kelas? Disini aku harunya bias mencoaba melakuakan yang terbaik. Tapi kadang aku ngak sadar. Karenga ini sebanarnya taempat yang tidak dilihat oleh orang lain. Jelas aku jadi suka open book.

Tapi, ternyata terlebih dia dari kegiatan yang menjadi hal yang diperthaikan atau tidak diperhtatikan tidak ada yang dianggap sebelah mata. Karena aku melihat ini kita mempelajari sendiri. Tanpa ada pengawasan. Benar-benar dari diri kita sendiri secara interistik. Memang membuatku sedikit kepuyungan. Aku lebih banyak termotivasi dari luar. Dan dengan sengaja mencari motivasi dari luar. Sekedar kareng ak ubelum bisa mengolah diriku sendiri untuk menjadi pembelajar.

Share this post