day 16
catatan harian
Pagiku cerahku matahari bersinar. Ku pegang tas merah ku
dipundak. Selamat pagi semua. Ku nantikan dirimu di depan kelasku menantikan
kami. Ini hari jumat. Dan aku selalu berutang menulis hari -hari ini. Dengan sekdear
excuse belum ada ide dan mood di hari itu. Tapi kelak saat dwc selesai
bagaimana nasibku? Aku kan bercita-cita menjadi penulis buku. Tidak lebih dan
tidak kurang dari apa yang saat ini dapat aku kerjakan.
Aku hari-hari ini kadang suka galau. Tapi ngak ad acara pembenarannya
atau apa gitu. Menuju hal yang diiinginkan. Rasanya hari berlanjut seakan air
mengalir. Tapi, aku mulai mengambil keputusan – keputusan untuk diriku sendiri.
Kemarin, aku berhsail membeli beberapa dalamanku sendiri,
dan juga adalaman jelbab. Hampir beli jelbabnya juga, tapi habis melihat
keperluan dan kapan bisa dipakainya, rasanya tidak terlalu penting.
Ayah membahas kapan kita akan mengambil liburan dan cuti
juga. Tapi, saat ini masih banyak sekali pekerajaannya. Tapi mungkin tidak
adakn terlallu lama.
Adikku kemarin mengajarkan aku matematika. Karena aku adalah
murid yang lupa ingatan. Tapi dalam sekejab ingatanku seolah kembali lagi. Aku dapat
dengan mudah memahami persoalan yayng diberikan. Aku hanya perlu Latihan soal
sedikit lagi. Nanti diperjalanan menuju ke samarinda akan aku lancarkan.
Jam menunjukkan puku 7.40. kita belum melakukan perjalanan
ke samarinda. Aku tau, semakin banyak yang dipikira dan semakin detail kadang
susah dipikiran.
--
Sedikit sejarah kemarin. Setelah lanjut dengan mengerjakan
tugas. Aku menyadari ternyata aku salah tanggal untuk mengumpulkan portofnya. Sedih
deh, aku akan tetap coba mengirimkan saat pulang nanti, siapa tau dapat dilirik
juga walaupun terlambat.
Kemudian, kita berjalan. Aku turun duluan baru adikku menyusul.
Kita mengalami sedikit miss komunikasi di akunya. Kausar mau sambil dia jalan
kita nentuin lagi. Ternyata awal mulainya dia bahkan mengira kaan dijemput, wah
perjalananya terlalu Panjang masih mending ketemu ditengah-tengah.
Kita awalnya mengira akan dihampiri kalau aku. Terakhir kita
kumpul di tempat dia berada. Makan dibawah, ditempat bbq atas usulan ayah. Apalagi
karena ayah yang bayar. Allhamdullillah ini pengalmana keduaku. Makanannya enak
sekali. Kami mencoba memasaknya sendiri.
Aku makan kepiting di dadilo kemudian Bersama adik dan
ayahku. Siang diisi dengan mengawasi investasi, mencoba sediki soal yang ada di
tpa. Sampai akhirnya malam aku menyadari, ternyata soal nya salah. Aku ngak tau
kenapa baru nyari kata keyword yang tepat. Kemudian shock bukan main karena
pertanyaannya soal matematika dasar punya sma. Diamana aku udah lupa blast.
Kemudian adikku memesan nasigreng kambing dan kami mencari
sisir di mall. Setelah seleslai aku belajar sedikit lagi. Sebelum akhirnya tidur
cepat dan ketiduran. Ayah terneyata mengobrol bareng temannya. Setealah dicari-cari.
Kemduain aku tertidur. Mungkin agak kasihan posisi tidurnya. Karena dia mepet
dinding. Orang yang berada di ujung dekat sirkulasi tidak dapat bergerak dengna
leluasa. Mengakibatkan kejatuhan buat yang satunya. Dala hal ini, adikku sebagai
korban dari kebiasaan tidurku.
0 Response to "day 16"
Post a Comment