-->

7 sep 24

 

Hari ini tanggal 7 bulan September 2024. Tapi karena in isudah jam 12 malam. Alias jam 00:22 sekarang sudah tanggal 8 September 2024.

Hari ini atau lebih tepatnya bulan ini. Adalah bulan yang berbeda daripada bulan-bulan sebelumnya. Aku gak tau, mungkin Allah rasa ini sudah saatnya aku mulai bergerak lagi.

Jadi ada dua event yang terjadi,

1.        Kita kedatangan anak magang baru yang juga content creator. Karena dia fokus dibidang content creatornya. Jadi rasanya. Sangat terasa sekali kalau ada persaingan walaupun ada ide kerjasamanya. Karena dia agak lama juga ngerjain dalam satu harinya.

2.        Kedua, secara gak sengaja di awal bulan. Ayah tiba-tiba memutuskan untuk bercerai. Dan ini sudah jalan 9 hari jadinya.

3.        Ketiga, tiba-tiba Rihan udah lulus di luar pulau menurut berita burung. Dan aku tidak mempercayai sedikitpun informasi yang aku dengar dari ibu sekarang. Dan membicarakan keluarga itu rasanya beracun. Semua itu terasa kebohongan. Dan juga ada maksud tersembunyi di dalamnya. Band andri juga sudah di meulaboh bersama bang abi dirumah ayah.

 

Aku bilang ya, ibu sangat berhasil mensejahterakan keluarganya. Dengan sengaja hanya peduli akan hak-haknya tanpa mengerjakan kewajibannya. Yang kewajibannya itu juga ntah apa. Mungkin selain sex. Itu adalah hal yang dipertanyakan.

 

Tapi, ibu dapat banyak rumah dengan harga miliaran, laptop, kendaraan untuk anak-anaknya serta beberapa hp baru untuk anak-anaknya. Dari hasil kerja payah ayah selama setenah hidup ayah. Hanya dalam 2 bulan. Dan aku harap ayah berbahagia untuk memberikan itu ke ibu. Karena itu hak ayah juga untuk ngasih ke ibu. Orang hasil kerja payah ayah. Mau ayah kasih ke siapapun itu terserah ayah.

 

Alhasil, sekarang anak-anak ibu bisa hidup Bahagia. Dan ibu juga bergelimpangan harta. Ibu juga gak pernah kekurangna uang. Yang ada ibu standar hidupnya jadi sangat meningkat. Dan dia sangat haus untuk dihabiskan. Kalau udah habis pun dia belum tentu puas.

 

Aku benci sekali hari dan malam inni. Rasanya sangat tidak menyenangkan sekali. Kenapa?

Aku agak kasihan sama ibu. Karena ibu itu takut ditinggal sendiri. Dan kebanyakan Perempuan itu juga kek gitu. Jadi mau ikut kemana-mana karena takut. Bilangnya ibu orang pergaulan. Jadi gak kuper tau kesana sini. Tapi ibu selalu membuat berantam dengan sangat seru sekali…

 

Coba ya, aku kan sudah susah payah pulang duluan di magrib saat progress. Walaupun aku sadar juga hari ini progress bakal lama banget. Mungkin bisa pulang jam 9 atau 10. Sangking kita mulainya telat banget dan hitungannya banyak banget. Karena unitnya banyak banget yang dihitung.

Ibu malah bilang gini, “Kenapa tiba-tiba pulang, disuruh ayah pulang ya!?”

Gak ada aku jawab. Secara langsung emang gak. Tapi secara gak langsung iya. Karena ayah agak kasihan juga palingan. Dan udah kemalaman buat aku berkeliaran.

Ini aku agak unik juga hari ini. Aku belum makan malam, dan sangat lapar. Aku mau makan makanan siang aku. Tapi kan gak mungkin aku makan tapi ibu kelaparan gak makan seharian katanya. Ya udah, aku tanya mau aku beliin aja terus bawa pulang. Atau makan diluar. Yang dekat aja. Aku malas jauh-jauh. Katanya mau. Pas mau pergi dibilang lagi

gak bilang ke ayah? Gak izin dila? Chat ibu gak dibalas. “aku jawab “ya aku mau izin ini.”  Terus dibilang lagi “apa dijawab?”

Agak nyebelinnya karena aku ngerasa ibu agak lebih bertujuan untuk buat aku kesal dan mau marah-marah ke ayah kayak “chat istri gak dibalas.. chat anak dibalas”

Kan akua gak kesal ya.

Terus pas mau keluar rumah. Ibu itu kan gak bodoh juga ya. Emang dia gak tau selama ini bentukan kunci yang dipake sebagai gantungan kunci gembok itu gimana? Udah dua tahunan loh!? Masa gak pernah lihat kunci rumah sama sekali!? Heran aku!!!!

Dibilang “kok sama dila ada kunci ayah? Habis ketemu ayah?”

Aku bilang, “ini kunci aku. Selama ini ini kunci aku. “ udah sinis banget mata aku itu! Apa-apaan!

Habis itu dijawab “oh mirip warnanya.”udah selesai nuduh orang dengan sengaja untuk lihat reaksinya.

Kenapa? Mau nuduh dan fitnah-fitnah anak beruhubungan badan sama orang tua kandung lagi!! Bilang ayahnya bejat kayak Binatang, terus bilang anak gadis kandungnya itu cewek murahan yang kegatelan!!! Kurang aja!

 

Aku kemarin udah males banget ladenin orang kek gitu. Istri ayah padahal statusnya saat itu. Tapi aku biarin aja di fitnah-fitnah kek gitu.

 

Sampai pas ayah nyebarin itu di grup keluarga sekaligus menginfokan akan men-talak ibu. Aku baru tau reaksi Kausar terhadap informasi seperti itu. Reaksinya sangat kuat dan marah. Aku akhirnya tau efek kalau orang digosipin atau sedikit aja diinfokan punya kebiasaan kek gitu. Misalnya aja ya. Kalau kita dengar ada info kalau orang ini terkenal gak jujur. Kita langsung berusaha menjauh dari orang itu. Kalau aku gimana? Katanya udah digosipin kek gitu terus menerus bahkan semua orang tau katanya.

Jadi, sejak saat itu aku tau kalau difitnah itu jangan biasa aja. Itu berbahaya. Aku malas dengan pertengkaran dan ribut-ribut. Jadi aku biarin aja ibu bilang suka-sukanya tentang aku. Mau itu keji setengah mati. Keknya setan aja gak ngelakuin itu. Atau brutal habis.

A screenshot of a chat

Description automatically generated

Gambar 1

Gambar 2

 

 

 

 

 

Tapi, aku kadang ngerasa ayah bukan bermanfaat bagi mereka. Justru ayah dimanfaatkan sama mereka. Karena ayah terlalu baik. Dan terlalu sayang sama ibu.

Jadi apa aja yang ibu mau itu langsung berusaha dituruti agar menyenangkan hati ibu.

Tapi ibu gak pernah menyenakan hati ayah.

Bahkan kalau kita tanya orang ya. Missal Kausar, gimana dek setelah gak ketemu ayah dua tahun. Ayah serasa bertambah tua 10 tahun. Aku setuju.

Padahal kalau ayah hari-hari dulu Bahagia-bahagia aja dan terpancar di raut wajah nya dan kesehariannya.

 

Bang abi itu anak emas dirumah. Dia selain dibangga-banggakan dan pintar menggambil hati orang. Dia kebal hukum baik dari sisi ayah maupun dari sisi ibu. Dan bisa memanfaatkan situasi untuk dirinya yang terbaik.

 

Apa bedanya bermanfaat sama dimanfaatkan?

·        Orang yang dimanfaatkan: Berperan sebagai objek yang diambil manfaatnya oleh orang lain, sering kali tanpa sadar atau tanpa keuntungan pribadi.

·        Orang yang bermanfaat: Berperan sebagai subjek yang secara aktif memberikan manfaat atau nilai kepada orang lain atau lingkungannya.

Apakah ayah termasuk orang yang dimanfaatkan atau bermanfaat? Aku ngerasa dimanfaatkan karena kalau bermanfaat itu biasanya ada hubungan timbal balik dan mutualisme yang merasa saling diuntungkan.

 

 

Ibu habis itu juga nanya “ayah tidur Dimana?”

Aku bilang “aku gak tau.” Walaupun aslinya aku tau. Dan aku tau kalau ibu tau kalau aku berbohong. Habis itu aku juga bisa merasakan kebohongan – kebohongan ibu.

Mungkin kalau aku berbohong aku tidak poker face atau biasa aja. Kalau orang lapangan bilang trick-trick tukang itu bisa dibaca.

Aku harus belajar banyak tentang berbohong. Karena aku selalu merasa marah dan gak nyaman untuk berbohong. Dan aku kesal karena itu.

 

Habis itu ibu bilang “masa gak tau??” di rumah kertajati ya?

Aku bilang aku bilang ayah punya banyak rumah. Bisa aja disitu bisa juga di yang satu lagi.

Ibu lalu menyahut, “Itu yang dekat pengadilan kertajati!”

kertajati Dimana?

 

Itu yang disana sambil nunjuk rumah 2. Aku bilang aku gak tau. Terus ibu bilang. Ibu dari tadi udah di rumah 3. Ibu juga punya kunci rumah 3! Ayah gak ada tidur disitu.

Aku bilang oh aja

 

Sebenarnya sangat bisa dilanjutkan percakapan itu. Tapi kalau ibu push dari situ dengan bilang.. saya tau kamu berbohong atau gak usah sembunyi-sembunyi di belakang saya. Saya tau semua persekongkolan kalian… dila mau ayah jadi suami dila kan.. biar istri ditelantarkan gitu kan.. ohh aku udah sangat hafal dengan lanjutan-lanjutan nya.. udah kayak music di kepalaku…

 

 

Itu juga membuat aku memutuskan untuk gak ikut dengan ajakan ibu. Baik itu sarapan pagi ataupun jalan sama temannya.

 

Ini prompt yang aku cari di gpt untuk menolak ajakan ortu jalan dengan sopan

 

Beberapa alasan yang baik untuk menolak ajakan orang tua selain pergi kuliah bisa mencakup situasi yang memprioritaskan kesehatan, tanggung jawab, atau kebutuhan pribadi. Berikut beberapa contoh:

  1. Kesehatan:
    • "Aku kurang enak badan dan butuh istirahat supaya tidak jatuh sakit."
  2. Pekerjaan atau Tugas Penting:
    • "Aku ada deadline pekerjaan yang harus diselesaikan segera, jadi tidak bisa ikut jalan hari ini."
  3. Kewajiban Lain:
    • "Aku sudah janji membantu teman/kerabat dengan sesuatu yang mendesak."
  4. Istirahat atau Me Time:
    • "Aku butuh waktu untuk istirahat atau fokus pada diri sendiri setelah minggu yang sibuk."
  5. Kepentingan Keuangan:
    • "Aku sedang mencoba menghemat uang, jadi lebih baik tidak ikut jalan-jalan dulu."

Penting untuk menyampaikan alasan dengan jujur dan bijaksana, sambil tetap menunjukkan rasa hormat kepada orang tua.

 

 

  Tidak Lapar:

  • "Aku belum merasa lapar, mungkin nanti saja sarapannya."

  Sudah Sarapan Lebih Awal:

  • "Aku sudah sarapan lebih awal, jadi sekarang sudah kenyang."

  Ada Urusan Pagi:

  • "Aku ada urusan pagi ini, jadi harus cepat-cepat berangkat. Mungkin lain kali kita bisa sarapan bareng lagi."

  Butuh Waktu Sendiri:

  • "Pagi ini aku butuh waktu untuk bersiap-siap dan menenangkan diri, jadi tidak bisa sarapan bersama."

  Makanan Khusus:

  • "Aku sedang menjaga pola makan tertentu, jadi sarapannya beda, mungkin lain kali kita bisa sarapan bareng."

 

 

 

 

 

Udah selesai diantara kita. Aku memaafkan segala perbuatan dan perkataan kamu terhadap aku. Dan aku harap kamu juga begitu. Tapi, aku gak bisa dan gak mau hidup bareng kamu lagi. Aku rasa udah cukup aku tersakiti dan paling banyak berkorban dan berkontribusi terutama soal duit diantara kita.

0 Response to "7 sep 24"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel