4 sep 24
4 September 2024 (
Ibu menganggapku sebagai saingan dan musuh. Dan dia sangat membecinku. Aku awalnya tidak tau ini. tapi setelah di adudomba dan berusaha di eliminasi dan di blacklist. aku sekarang mulai tau
Orang orang padahal sudah memberikan hints-hits padaku. Tapi
untuk urusanku sendiri. Aku kadang tidak tau. Aku kadang bisa dibilnag polos
atau obvious.
Orang kadan bertanya. Kalau menurut aku sendiri, apakah ibu
termasuk ibu tiri yang baik? Atau bahkan ibu yang baik?
Jujur, aku tidak tau. Karena aku tidak tau juga ukurannya
baik dan tidak baik. Tapi kalau buruk sekali tidak juga. Masih dalam batas
normal. Kalau sampai di level mencelakakan dengan disengaja dan sangat
kelihatan dan terang-terangan itu tidak.
Tapi kalau di level baik sekali itu juga gak. Tapi kalau
baik aja bisa jadi. Tapi ibu lebih ke baik dengan maksud terselubung. Dia bukan
tipe yang baik karena iklas. Atau baik karena Allah taala. Dia mau baik yang
segera dibalas. Kalau bisa bukan penerimaan nya saja yang baik. Tapi juga
secara keseluruhan.
Kalau ditanya? Gimana rasanya punya haters? Aku bahkan
sempat menjawab. Aku tidak tau. Karena apa? Karena aku gak pernah punya haters.
Yang bertanya sampai melongo. Karena aku baru aja puyeng dan stress karena hal
ini.
Kalau ditanya rasanya punya haters? Itu rasanya membawa kita
menjadi lebih kreatif. Merasakan rasa-rasa tidak nyaman tidak enak. Terutama
rasa-rasa yang selama ini mungkin kita dibendungi untuk tidak tau. Tapi dengan
kehadiran haters, kita jadi mempertanyakan diri kita sendiri. Apakah kita sudah
cukup bagus. Apakah ada yang salah dengan diri kita. Atau bahkan mempertanyakan
tindakan-tindakan kita. Rasanya jadi jauh lebih aware dengan hal-hal yang biasa
dilakukan. Apalagi kalau kita berasal dari budaya yang berbeda tapi tidak
langsung merasakan perbedaannya di detik pertama kejadian itu terjadi. Mungkin
kita bisa merasakannya dari panganan bingung atau terkejud orang-orang lainnya.
Satu hal yang aku tau, bang abi pintar dan bang abi ikut
campur. Dia gak biarin orang dan tipe pemimpin. Orang yang ambil resiko dan
bisa diandalkan. Tapi sayangnya kita bertemu dalam setting yang seperti ini.
Dimana, menurut aku mungkin ada maksud Allah SWT mempertemukan kita semua hari
ini disini.
Aku terkejud saat ayah menjawab kapan pertama kali menurut
ayah. Ayah dan ibu bertengkar. Aku udah tau saat ada Rihan juga ibu bertengkar
dengan ayah. Dan aku juga pada saat itu merasa tau atau tidak tau. Ayah
memperhatikan anak-anaknya. Saat kejadian itu sebenarnya ada Kausar juga. Tapi
Kausar tertidur dan tidak bisa dibagunkan. Jadi karena ayah Cuma perhatian ke
aku untuk biar aku gak jatuh saat di
kapal. Ternyata ibu marah besar saat itu. Dengan bilang anak aja diperhatiin
istri gak. Tapi ibu sangat mendukung kalau anaknya yang diperhatikan.
Kalau diselingkuhi setelah menikah, apa ada kemungkinan
menemukan pasangan lain yang lebih tepat?
banyak orang menikah sekarang bukan karena mencari orang
pasangan hidup. Karena lebih makan hati. Mereka lebih banyak mencari teman atau
bahkan Cuma orang yang bisa sama-sama membagi sewa rumah atau kosan bersama
karena jauh lebih murah daripada hidup sendiri.
Ibu baru naik golongan Waktu bersama ayah. Ibu bilang ayah
Cuma kasih ibu sepuluh juta sebulan. Yang lain ibu beli sendiri. Tapi
sebenarnya kayak seminimal gallon air atau gas aja ya. Itu ibu belinya terkahir
5 bulan yang lalu. Habis itu sampai bulan ini 4 september 2024. Belum ada
beli-beli lagi. Bayangkan yang minum aslinya 3-4 orang. Tapi dia gak
habis-habis karena yang minum Cuma ibu sendiri.
Tapi ayah sama sekali gak bisa dengar aku ngobrol soal ibu.
Tentang apapun. Karena ayah auto sedih. Ayah menangis-nangis. Bahkan matanya
memerah dan berkaca-kaca. Kasihan ayahku. Sangat kasihan sekali. Benar-benar
kasihan sekali. Aku bisa bilang dengan pernikahan yang kali ini ayahku ternyata
tidak begitu sukses di bidang pernikahan.
Ayah sangat sayang sekali sama ibu. Menurut aku lebih sayang
daripada saat ayah sama bunda. Itu yang menyakitkan dan juga menyedihkan. Bunda
juga disayang, tapi dengan cara dan Bahasa yang berbeda. Karena affection
terbesar ayah adalah kerja keras ayah, he spend time with us all, dan ayah juga
harus menjadi Menteri keuangan keluarga karena saat itu sangat krusial sekali
untuk memastikan aku dan adikku bisa kuliah dengan baik.
Karena ketakutan itu
juga yang membuat ayahku menginvestasikan dana sekolahku di jiwa seraya sejak
aku sd. Tapi, apa daya, jiwa seraya bangkrut disaat aku kuliah. Dan aku hanya
menerima 1/3 hasilnya per bulan dari apa yang dijanjikan. Dan itu sudah
dianggap lunas.
Mungkin karena harus berhemat dan menahan diri itu lah yang
membuat bunda merasa tidak disayang. Karena ayah tidak mengeluarkan banyak uang
untuk bunda. Tapi memang benar ayah tidak mengeluarkan banyak uang.
Menurut aku ayah sangat sayang ke ibu daripada ke bunda. Sehingga
aku heran sekali. Kenapa sih ada aja orang yang tega menyakiti ayah aku!
Padahal ayahku udah totalitas memberikan cinta dan kasih sayangnya. Bahkan
seluruh jiwa raganya dan duitnya.
Kenapa aku bilang ayah demikian sayang dan cinta sama ibu?
Bisa dibilang ayah sudah sangat suka sama ibu dari dulu.
Bahkan dijaman ayah masih menggunakan seragam merah putih di kampung halamannya
di Meulaboh.
Belum menikah ayah langsung membelikan mobil untuk ibu. Anak
ibu mau masuk perguruaan tinggi dikirimkan uang jajan sama besar dengan anak
kandungnya sendiri. Ayah juga tidak segan-sengan membantu keuangan ibu ketika
ibu merasa memerlukannya disaat mereka belum menikah. Ayah langsung turun
tangan membantu semua permasalahan ibu, dan setiap permasalahan kecil yang ibu
rasakan. Tapi itu seolah belum cukup. Ibu selalu ingin lebih. Ibu ingin semua
kasih sayang dan cinta ayah diberikan secara penuh kepada dirinya.
Membuat ayah menysihkan sayangnya untuk yang lain menjadi
sirna dan terbatas. Bahkan dilevel orang meragukannya.
Karena selain menjadi suami dari ibu. Ayah juga harus
menjadi ayah buat Raihan fadhillah dan Kausar meutuwah. 2 buah hatinya dari
pernikahan pertamanya. Juga harus menjadi ayah untuk 3 anak laki-laki dari ibu.
Yang merupakan anak tirinya tapi ayah tetap sayang. Dibuktikan ayah ingin
memberikan fasilitas, dorongan dan kesabarannya dalam mengawal dan mendidik
mereka.
Tapi sayangnya mereka tertekan. Karena cara dan metode
belajar yang berbeda. Ayah yang sudah berpengalaman menjadi mentor mencoba
memberikan yang terbaik agar mereka bisa mempush dari apa yang mereka alami
saat ini. Agar menjadi lebih baik, diberikan les dan pelatihan-pelatihan agar
mempercepat prosesnya. Tapi mereka kelelahan dan tersiksa. Sementara ibu,
menjadi marah. Karena melihat anaknya disiksa dengan Pelajaran-pejaran
kehidupan yang sifatnya saintific. Ibu mengharapkan ayah mengerahkan orang
dalamnya karena ayah adalah bos di bontang dulu.
Ibu yang sangat marah akhirnya meluapkan kemarahannya dengan
mengkritik habis-habisan anak yang ada didepan mata ibu. Yang bisa dilihat
langsung. Semua yang dikerjakan salah. Ibu gak mau tau. Apa aja kalau udah
Raihan fadhillah yang kerjakan salah. Sampai di titik. Dia merasakan itu
seperti hipnotis. Hal yang berulang dan terasa menjadi kebenaran.
Ibu berusaha mengadu domba aku dengan ayah. Dan aku cepat
sadar akan hal itu. Adu domba paling berhasil kalau kedua belah pihak tidak
berkomunikasi dan sangat percaya terhadap informasi yang diberikan oleh
informannya. Tapi, Allhamdullillah, Allah tidak membiarkan ini terjadi.
Setidaknya tidak hari itu atau sampai saat tulisan ini dibuat tanggal 4/9/2024.
Kalau aku kerjakan apa aja salah. Ibu melebelnya karena akua
nak Perempuan. Jadi gak bisa disamain standarnya dengan anak laki-laki. Itu hal
yang tidak bisa terbantahkan. Karena aku gak tau juga standar orang yang
aslinya. Dan ibu memasukkan sterotipe seperti apa yang selama ini aku ketahui
salah. Dan kemudian aku juga tidak bisa mengerjakan hal seperti Perempuan Aceh
pada umumnya.
Aku sangat tersakiti dan terkhianati dengan hal yang terjadi
di keluargaku yang sebelumnya. Sehingga, aku menutup mata erat-erat terhadap
rasa sakit dari pihak yang lainnya. Jangan salah, aku sangat sayang sama
bundaku juga. Tapi aku sudah tidak percaya. Dan tidak bisa percaya. Karena
artinya dari Kesimpulan yang orang-orang berikan kepadaku. bahwa bunda
menyayangi dirinya. Tapi aku bisa memaklumi itu. Dan aku mau semua orang
menyayangi diirnya terlebih dahulu sebelum menyayangi orang lain. Karena aku juga
tau, bunda merasa kurang dicintai dari kecil. Aku harap sekarang bunda
menemukan cintanya. Atau setidaknya Allah memberikan jalan yang lebih baik
untuk bunda.
Lanjut kenapa lebih sayang? Belum ayah pindah ke aceh. Ayah
sudah Bersiap membeli sebuah rumah di Meulaboh sehingga ayah dan ibu bisa
tinggal disana sewaktu-waktu ke Meulaboh. Itu bahkan ayah baru menikah 2 bulan.
Gak hanya itu, karena anak ibu gak punya kendaraan seperti motor untuk dipake
di Lhokseumawe, ayah berdalih ayah yang beli motor untuk ayah. Padahal ayah gak
suka motor mahal itu. Tapi ibu suka. Biar bisa di pake anak-anak ibu di
Lhokseumawe. Karena Cuma ada satu motor dan sattu mobil (pas itu bang andri
sama Rihan harus gentian) karena ibu bawa mobil pergi kerja.
Beberapa bulan menikah ayah juga langsung memberikan laptop
untuk Rihan. Dengan spesifikasi yang dia tentukan sendiri. Dan harganya juga
dia tentukan sendiri. Wow harga yang fantastis. Padahal anak-anak kandung ayah
itu beli semuanya sendiri. Belum lagi ayah ada beli beberpaa tanah di meulaboh
karena bang abi bilang bagus buat investasi. Jadi ayah beli lah di dekat UTU.
Gak Cuma itu. Belum nyampe setahun kita bisa melihat ibu
sudah dibelikan rumah harga 1 Miliar. itu gak termasuk interior didalamnya ya.
Emang dipilih kualitas dewa. Bunda gak ada interiornya sama sekali. Rumah itu
kosong, Cuma ada beberapa perabotan jati dari pindahan beberapa rumah
sebelumnya. Gak Cuma itu aja, sampai hias-hiasan dan pernak pernikanya ayah
belikan sesuai yang ibu mau.
Tapi tentu aja kalau ayah udah beli semua dengan kualitas
terbaik, hotel yang terbaik, setiap jalan-jalan naik pesawat. Kalau ketiduran
ketinggalan pesawat langsung dibelikan yang on the spot biar tetap berangkat.
Ibu tetap aja banding-bandingin dan bilang, ibu gak dapat yangterbaik, ibu di
duakan, ibu diinjak-injak harga dirinya, dan Cuma dijadikan pembantu.
Ibu selalu menentut haknya diatas segala-galanya. Bahkan
ketika sudah diberiakn yang terbaik disegala sisinya.
Ayah udah tolelir segala kekurangan ibu. Dan bahkan
sangat-sangat mencoba untuk memberikan yang bisa ditolerirnya. Itu sangat
terlihat sekali. Aku gak tau ya, apa ada penyesuaian dari sisi ibu apa gak.
Ibu bilang dia aja yang harus adaptasi kita gak. Oh, justru
kita adaptasi dengan sangat drastis-drastis sekali. Sampai-sampai aku jadi gak
bisa membaca tanda-tandanya dan hanya menebak-nebak apa yang terjadi. Kalau
tidak ada pemberitahuan atau berita apa-apa asli aku gak tau kalau sudah
terjadi gejolak panas.
Ibu suka sekali gaya kabur-kabur dari rumah. Anak-anaknya
juga demikian. Ibu bilang, kalau izin Cuma sama orang tua. Dan ibu tua, sudah
lemah dan rapuh. Jadi dia harus diduluankan. Jangan salah janda paling Berjaya
di Aceh. Paling laku! Kalau jomblo-jomblo karena mahal harganya.
Aku gak pernah lihat ayah nunggu untuk kita siap-siap. Kalau
ayah bilang berangkat sekarang. Kita langsung berangkat. Sampai-sampai kita pke
jilbab dan jaketnya di mobil karena gak ada Waktu siap-siap dan selalu pergi
apa ada nya. Ibu? Ibu ditungguin sampai dia selesai makeup dan siap berangkat.
Ini lagi, yang juga paling terasa. Gak ada cerita ayah gak
bergerak di kamar aja selama 1-2 jam. Kecuali ayah sedang bekerja. Ayah selalu
bergerak. Tanya aja orang-orang di Meulaboh? Ayah kayak cacing kepanasan. Yang
berusaha memanfaatkan setiap Waktu sebaik-baiknya.
Baru sampe 15 menit. Ayah langsung go setelah salim-saliman.
Jadi kalau kita gak stay atau menunggu kita akan kelewatan pertemuan dengan
ayah.
Kalau dengan ibu? Ibu berhasil menaawan ayah dalam rumah
selama 5-7 hari lamanya. Apa itu bukan pengorbanan yang luar biasa?
Satu menit yang lalu. Aku ingin menuliskan betapa hebatnya
bang abi. Tapi sudah berbeda 3 jam sekarang aku bisa melihat bang abi fanatic
terhadap ibu. Bang abi hanya mau mendengar dari sisi dia. Dan kelihatan sekali
dia tidak berusaha memahami dari sisi ayah. Dia Cuma mau Taunya ibunya
tersakiti, dan ayah tidak mendengar dari sisi ibunya. Berusaha memberitahukan
perkara itu.
Perkara yang sebenarnya itu bukan aku gak bisa nyapu atau
ngepel. Tapi karena ibu bilang ibu bukan lonte di rumah ini. Dan justru
bilangnya aku udah kayak lonte. Wanita murahan dan bahkan sudah disumpahi dan
didoain agar ketemu pasangan yang jahat dan tidak sayang sama aku. Bilangnya
aku cewek gak laku. Aku cewek kegenitan yang siap untuk ngeseks sama siapa aja.
Termasuk ayah aku.
Selain bilang ayah melakukan hal yang keji ini terhadap aku.
Ibu dan bang abi juga bilang kalau ayah itu Binatang. Dan mengakuinya. Dengan
cara tidak mengaknowledge hal ini.
Bang abi, Rihan, dan bang andri memang mengejar bagaimana
caranya dapat harga dan kemudahan lainnya. Emang gak ada niat sedikitpun mau
membantu aku sama Kausar sama sekali. Mereka Cuma peduli sama diri mereka
sendiri.
Ibu suka kali bilang aku udah kayak istri ayah. Dan
suruh-surih, hubungan badan aja sama ayah aku. Seks aja!
Kurang ajar. Semoga orang-orang yang berpikir kek gitu di
laknat oleh Allah.
Dikeluarga ibu banyak yang inces mungkin?
Sebenarnya berarti pertanyaan besarnya adalah ..
-Apakah ibu achdalena nge seks (berhubungan badan, dengan
bang abi ariadi. Anak yang sempat dilahirkan dari rahimnya menurut surat kelahirannya)
-Apakah ibu achdalena nge seks dan berhubungan badan dengan
bang andri. Sebagai anak yang paling tuanya dan juga mirip mantan suaminya.
Karena sudah tidak tertahankan lagi
-apakah ibu nge seks sama anaknya yang Bernama Muhammad
Rihan Prayitna?
Sebenarnya ibu yang punya pikrian kotor. Bukan ayah.
Kenapa lebih sayang
Untungnya kak cika bergabung di keluarga kita
Perbandingan keluarga kak cika dengan keluarga ibu. Itu
hati-hati nanti mirip kasus ria ricis.
Tapi kasus ayah ini bukan ria ricis. Karena kalau dikatakan
siap. Merkea berdua udah menikah sebelumnya. Jadi kurang siapnya Dimana lagi?
Bagaaimana sosok bang abi menurut aku?
Wah aku bisa bilang dia sangat karismatik, daibak! Bahkan
dia sangat hebat dan cepat dalam mengambil hati banyak orang. Mungkin kalau
dibandingkan james bond. Bang abi james bond versi acehnya.
0 Response to "4 sep 24"
Post a Comment