Berkawan - day 3

Entah karena liburan, entah karena corona. Antena bersosialisasi ku seolah tak dapat terusik dan mati rasa. Aku hanya merasa tidak ingin mengerjakan apapun ataupun bertemu siapapun pada kondisi ini. Sehingga ada beberapa kesempatan saat bertemu orang lain aku sia-siakan dan tidak bertemu mereka secara langsung. Hal ini kemudian aku ungkapkan disini sekarang.

Kemarin ada kakak kelasku yang meminta bantuan di suatu grup kecil. Tapi aku tidak kunjung menjawab. Karena pertama aku tidak pede. Kedua aku juga ragu kalo akun au mengerjakannya. Gimana kalo ternyata aku mager-mageran. Tapi sebenarnya aku kalo diberikan suatu tugas rasa tanggung jawabku tinggi. Begitu juga rasa kemageranku. Sehingga bisa dikatakan dengan demikian aku masih berada dalam ambang-ambang ini saja.

Tadi ingin menegur orang yang lebih tua dan lebih muda. Namun, aku mengurungkan niatku. Dengan alasan. Kayaknya aku gak kenal deh. Atau bilang dalam hati. Duh kayaknya itu bukan si ini deh. Jadinya tidak pernah menyapa orang-orang yang aslinya sangat ingin ku sapa. Tapi itu sudah berlalu begitu saja. Dan aku tidak melakukannya.

Sedikit penyesalanku tapi tentu saja bisa diketahui seberapa besar efeknya. Mungkin ada beberapa kesempatan yang Allah coba buka untukku. Tapi aku memilih untuk memberikan kuasa kepada setan-setan dalam diriku. Untuk membiarkan rasa balasku menang. Entah itu dalam bentuk tidak merespon. Atau sekedar pura-pura tidak tahu dan menjawab lebih lama. Sehingga tidak dapat dikatakan hal yang baik.aku bahkan gak tau harus berbuat apa kemudian karena itu.

Singkat cerita. Buat teman-temanku tercinta dirumah atau dimanapun kalian berada. Cobalah sapa seseorang setiap hari. Berusaha mengingat mereka. Karena dengan demikian pintu kesempatan akan terbuka. Kadang orang hanya lupa tentang keberadaanmu. Maka kamu perlu mengingatkannya. Cario ~


#30dwc
#30DWCJilid24
#day3

Share this post