Awalnya ayah bilang boleh pergi. Tapi kalau bisa jangan kemalaman. Karena aku minta pulang jam 10an.
10 menit kemudian ayah telpon balik jadi gak boleh. Itu berlangsung Selama 10 menit juga.
Alasannya sama kayak ibu. Tapi, ibu bilang terserah aku aja. Jadi aku mau gas terus.
Karena dikasih taunya agak dadakan aku gak sempat untuk mengkondisikan keasaan
Berakhir dengan dila yang broken hearth Dan terpotek-potek hatinya. Ayah bilang mau konpensasi, tapi kan aku maunya ketemu orangnya. Main sama kawan (?) . Nothing can make me feel better.
Saat ini aku belum punya teman sesamaa jenis (cewek) yang rumahnya dekat Dan bersedia menyesuaikan dengan jadwal aku plus bukan penggangguran Dan kegiatan kami produktif buat masa depan. Ada satu tapi dia gak selalu disini.
Karena saat pembicaraan kita kebetulan Masih di site loksi terakhir. Dan untungnya lokasi terakhir. Jadi aman untuk aku telp nanya mau pergi. Aku biasanya gak telp di jam kerja. Tapi karena di chat kita mau pesen tempat saat itu juga. Aku speechless Dan agak buru-bur dalam penyampaiannya.
Akhirnya kesalah pahaman dilanjutkan lewat chat
Ayah:
1. Saat ini bulan puasa. Acara kakak dilakukan ditempat Wisata. Masyarakat umum Aceh tidak menyukai acara yang berbau hura-hura di bulan puasa.
2. Tempat kegiatan acara kakak, sudah masuk katagori diluar kota. Acara di tepi pantai di Aceh sebaiknya dilakukan ketika siang hari.
3. Waktu pulangnya kakak sudah terlalu larut untuk acara kumpul-kumpul.
Jawaban ku sekaligus yang di telp :
Oke, gak ikut.
#problem 1- acara kumpul darah muda. Dinikahin sama warga sembarangan. Nama baik.
Jawaban :
Ini acara dibawah perusahaan pioneer x noorti. Resmi. Bapak itu ada 6, bawa keluarganya masing2. Kakak sama abang itu juga pakai name tag Kalau ditanya orang ini *acara kerja*. Lebih banyak ceweknya daripada cowoknya.
#problem 2 - jauh.
Jawaban : naik Mobil kumpul bareng. Jadi safety. Yang nyetrir udah berpengalaman.
#problem 3- tempatnya gak jelas.
Jawaban : jelas. Karena udah ayah searching. Tempat *rekomendasi* di tahun 2020. Rame orang disitu. Bukan tempat terpencil. Emang tempat pariwisata.
#problem 4 - malam pulangnya
Jawaban : bisa pulang jam 9. Nanti izin pulang duluan.
#problem 5 - orang lain ibadah kita ngumpul sama kawan.
Jawaban : bisa ibadah disana Kalau emang itu masalahnya. (Kalau emang gak menstruasi).
#problem 6 - ayah gak kenal sama mereka.
Jawaban : yang ngajak bos nya pioneer, pak taufik (temannya om Denny yang kontraktor nek cek. Dia anak lhokusumawe sama kayak ibu. Kakaknya namanya neli (anak ugm, teman Tante sylvi.) terus ada kak dinda (teman satu sma nya bang ilham di sma meulaboh)
Akhirnya aku mmenyertakan undangan
Assalamu'alaikum wr.wb
dengan tidak mengurangi rasa hormat kami,
kami mengundang bapak / ibu / teman-teman
untuk dapat hadir di acara buka bersama
Pada Hari Minggu, tgl 17 Maret 2024 di Mahacorner
mohon mengkonfirmasi kedatangan, jumlah peserta
serta menu untuk berbuka seperti yang terlampir pada undangan.
terimakasih🙏🏻
Baru deh ayah percaya. Aku gak Tau apa aku dianggap bohong. Atau keselahan untuk bilang lokasi nya Dari awal ke ibu. Karena aku landasan ngasih tau-ngasih Tau aja.
Padahal katanya ayah Kalau lebih diplomatis Bisa pergi. Tapi udah terlanjur diputuskan demikian.
Lhoknga, Adalah tempat yang ibu ingin kunjungi sebelum puasa. Melihat pantai. Mengingatkan tsunami untuk berkontekplasi atau pemangangan indah untuk hiburan Dan healing.
Kata ibu makanannya gak enak. Aku gak kejar makanannya sama sekali.
Tapi Kalau soal makanan disana (Maha corner), Aku lebih suka pizza pepperoni nya daripada ayam atau beef Dan seafood. Lebih enak pizza hut sih sebenarnya. Tapi ini lebih terasa homemade nya. Kalau pizza hut kesan nya junk food.
Tapi kayaknya yang di Aceh ini gak enak pizza hut nya. Karena jarang yang beli. Takutnya bahannya atau cara masuknya orang nya udah lupa ntar gak enak lagi. Atau bahannya belum dibeli baru lagi karena yang lama gak jual.
Tapi jujur, menurut aku itu agak kemahalan harganya yang makanan biasanya. Pizzanya lebih normal untuk harga 40-60 tapi dia harganya 80-100an. Jadi emang lebih pricy, tapi bentuk makanannya photogenic sekali.
0 Response to "problematika mau bukber. (part1)"
Post a Comment