Day 23 – tulisan 3 babak
Cerita tiga babak adalah salah satu cara penulisan yang semua keseluruhan ceritanya dapat berisi dengan 3 paragraf. Ketiga paragraf ini dimulai dengan paragraph pertama yang menceritakan bagaimana intro dan pembukaan apa yang terjadi saat itu kemudian dilanjutkan dengan paragraph kedua yang berisii konflik dan permasalahan. Terakhir di paragraph keempat akan diberikan penutup bagaimana penyelesaian konflik pada akhirnya.
Aku sempat juga menonton cara pembelajaran ini bersama ledi choi yang menjelaskan nya didalam sebuah sesi zoom. Aku juga sempat bertanya walaupun aku bertanyanya ngak menggunakan suara langsung. Kita membayar 250 ribu untuk mengikuti kelasnya yang diadakan selama 1 jam. 1 jam itu sudah terdiri dari sesi penjelasan materi dan juga tanya jawab. Aku mengikuti kelasnya di tempo dot com. Apa kalian pernah ikut belajar juga?
Pada pembelajaran 3 babak katanya adalah salah satu metode paling mudah untuk menulis cerita. Cerita pendek. Dengan metode ini kita dapat memutuskan semua nya. Sudah terangkum menjadi satu dan terstruktur. Buah penulis pemula ini cara yang sangat bagus sekali. Apabila kalian mau belajar menulis awal-awal tunggu apa lagi? Jika kalian khawatir karena tidak berbakat. Ada satu cara untuk membuat tulisan kalian menjadi lebih bagus lagi. Yaitu dengan berlatih, berlatih dan berlatih. Secara teori kita bisa mempelajari menulis ini. Karena menulis ini bukan merupakan sebuah bakat terpendam saja. Seperti apa kata einstin ini merupakan 1% bakat dan 99% usaha. Tips lainnya adalah dengan menuliskannya dengan sebuah struktur. Tulisan yang terstruktur sudah pasti lebih berbobot dan juga memiliki keselarasan yang tidak meloncat-loncat. Kita bisa tetap fokus dan jelas juga disini. Paling penting buat seorang penulis dia juga merupakan pembaca ulung. Agar kaya dengan pengetahuan. Jika tidak apa yang mau ditulis?
0 Response to " Day 23 – tulisan 3 babak"
Post a Comment