pandangan
Cerita fiksi.
Ibu menganggap semua orang sebagai penipu Dan licik. Punya kerja sama dibelakang dia. Itu bagaimana Ibu melihat dunia. Dengan penuh kelicikan.
Kemudian juga dengan anggapan. Semua Hal mengambil hak nya. Aku mulanya mengira Kalau itu tidak akan pernah ditujukan kepadaku. Semuanya dengan penuh hitung-hitungan. Kita beli telurnya 10 aja. Jadi pas buat ayah. Ini Kalau makanannya bukan ayah yang beli. Aku yakin 1001% Ibu gak akan mau berbagi. Menurutmya anak itu adalah bagian yang harus berbakti kepada orang tua. Yang harus memberikan duit kepada orang tua. Harus membantu dirumah.
Aku yakin. Aku bakal lebih parah Dari Cinderella.
Ini Ibu menancapkan kukunya ke semua Hal yang ayah punya. Kita Tau apa soal harta dia. Tidak Tau sama sekali. Semua dia yang pegang. Dan menurut itu hak nya.
Nah Kalau dibilang harta itu harusnya punya Bunda. Susah juga. Karena secara yang menghasilkan kan ayah. Tapi, Kalau dilihat sekarang. Emang Ibu suka memfoya-foyakan duit. Dengan caranya sendiri. Yang biar "bisa dilihat orang".
Terus kalau nanti uang ayah akhirnya dia ambil semua gimana? Apa kamu punya bagian disitu? Aku gak yakin :(((((
Aku gak yakin
Aku gak yakin bakal diberikan atau dikasih. Apalagi Dari kalangan yang mewah tapi gak mau banyak berusaha. Maunya tipu muslihat.
Ya Allah. Semoga engkau mempersiapkan jalan yang baik Untuk Ku Dan keluargaku.
0 Response to "pandangan "
Post a Comment